Wabah Virus Corona, Pemerintah Kucurkan Rp 133,2 Juta untuk Logistik 243 WNI di Provinsi Hubei

Alokasi dana sekitar Rp 133,2 juta dikucurkan Pemerintah Indonesia untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.

Twitter/Joko Widodo
Rapat kerja antara Presiden Joko Widodo dengan beberapa menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, (30/1/2020). Jokowi memutuskan untuk segera melakukan evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China. Dari pertemuan terbatas ini, saya memutuskan untuk segera mengevakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, Tiongkok. 

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Keputusan ini diambil oleh Presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, (30/1/2020).

“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno seperti dikutip dari Sekretariat Presiden.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan sudah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar mulai mengkaji opsi evakuasi Warga Negara Indonesia di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pernyataan Jokowi tersebut menyusul langkah Amerika Serikat dan Jepang yang sudah mengevakuasi warganya di Hubei karena mewabahnya virus Corona tersebut.

"Tadi sudah saya sampaikan pagi tadi saya sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu (evakuasi ) tapi juga tahapan-tahapannya baru sore ini kita lakukan," katanya di Puspitek, Tangerang Selatan, Kamis, (30/1/2020).

Menurut Presiden ada sejumlah langkah yang harus ditempuh untuk mengevakuasi WNI di Wuhan China. Termasuk bagaimana penanganan di dalam negeri apabila evakuasi dilakukan.

"Kemudian setelah dibawa ke sini apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu di mana ini hal seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus," katanya.

Menurut Presiden keputusan apakah pemerintah akan mengevakuasi WNI di Wuhan akan diputuskan sore ini dalam rapat internal. "Kita putuskan setelah rapat," ucapnya.

Persiapan TNI AU

TNI Angkatan Udara menyatakan siap untuk mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, China.

Mengutip laman Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan tiga unit pesawat untuk mengevakuasi sekitar 250 WNI di Wuhan.

Wabah Virus Corona, Pemerintah Belum Putuskan Penggunaan Pesawat Militer Evakuasi WNI di China

Makin Aneh, Pria Jepang Terinfeksi Virus Corona Padahal Tak Pernah ke China & Makan Kelelawar

"Dalam hal ini TNI AU sudah siap berdasarkan perintah dari Panglima TNI atau Mabes TNI. Kita stand by saja menunggu untuk mengevakuasi masyarakat yang ada di sana," kata Fajar di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2020).

Namun, hingga Rabu kemarin, belum diketahui kapan evakuasi akan dilakukan.

Sebab, TNI AU masih menunggu perintah dari pemerintah pusat.

"Hingga sekarang masih dikoordinasikan terus bagaimana teknis pelaksanaannya. Nanti kita jemput di mana? Atau hanya sampai di mana? Itu nanti urusan pemerintah pusat. Yang jelas kami berangkat ketika ada perintah dari Panglima TNI setelah berkoordinasi dengan Kemenlu, Kemenkes dan (Pemerintah) Pusat," ujar Fajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved