Wabah Virus Corona, Pemerintah Kucurkan Rp 133,2 Juta untuk Logistik 243 WNI di Provinsi Hubei
Alokasi dana sekitar Rp 133,2 juta dikucurkan Pemerintah Indonesia untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China.
Apabila evakuasi WNI jadi dilaksanakan, nantinya WNI dan kru pesawat yang baru tiba dari Kota Wuhan rencananya akan dikarantina selama 28 hari.
"Berdasarkan hasil rapat, skemanya akan dikarantina dulu, setelah 28 hari baru bisa dinyatakan apakah bebas dari virus atau tidak. Karantinanya dilakukan di RS dr Sulianti (Saroso) punya Kemenkes," ujar Fajar.
Mengenai jenis pesawat, TNI AU mengungkapkan pihaknya menyiapkan dua jenis pesawat Boeing 737 dan satu pesawat C130 Hecules.
Selain itu, TNI AU juga menurunkan personel dari batalion kesehatan.
“Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan,” ujar Fajar Adrianto saat dikonfirmasi oleh airmagz.com, Rabu (28/1/2020).
Keputusan menyiagakan tiga pesawat TNI AU merupakan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
2. Pemerintah masih menunggu kebijakan China untuk mengevakuasi WNI di Wuhan.
Mengutip laman Kontan.co.id, Pemerintah Indonesia masih menunggu kebijakan dari China untuk melakukan evakuasi WNI di Wuhan.
• Turis China Borong Masker di Batam, Pulang Bawa Puluhan Kotak N95
Sebab, Kota Wuhan saat ini sedang diisolasi oleh Pemerintah China untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
Indonesia masih melakukan komunikasi untuk mengevakuasi WNI.
"Pemerintah sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi itu sudah tetapi Wuhan menjadi daerah yang diisolir, tapi pemerintah siap kalau kemungkinannya sudah mungkin," ujar Wakil Presiden Maruf Amin di Kantornya, Rabu (29/1).
Meski begitu perhatian pemerintah terhadap WNI di Wuhan terus dilakukan.
Termasuk terkait dengan bantuan logistik melalui pemerintah China.
Selain itu, Indonesia juga menunggu keputusan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan langkah penanganan dan antiasipasi penyebaran virus corona.
Sementara itu, mengutip laman BBC Indonesia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut, opsi evakuasi WNI di Wuhan masih terbuka.