BATAM TERKINI
Warga Teluk Tering Batam Tak Punya Sekolah Negeri, Minta Pemko Masukkan Dalam Usulan Musrenbang
Warga Kecamatan Batam Kota, Kelurahan Teluk Tering meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam membangun sekolah negeri di kelurahannya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bakal memprioritaskan renovasi gedung serba guna Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Pemping, Kasu, Terong, dan Pecong, Kecamatan Belakang Padang, ia sudah memanggil Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam untuk merealisasikan usulan masyarakat tersebut.
Ia meminta perbaikan gedung serba guna ini dimasukkan dalam rencana kerja OPD. Ia berharap renovasi segera direncanakan perbaikannya sehingga warga kelurahan Pemping mempunyai tempat untuk melaksanakan kegiatan tingkat kelurahan.
"Saya minta masukan di Renja OPD, jangan sampai lepas lagi. Karena memang sudah rasa mendesak bertahun-tahun selalu muncul usulan balai pertemuan di renovasi. Kalau tidak terkejar di APBD Perubahan, kami usulkan di APBD murni tahun 2021 mendatang," ucap Amsakar.
Amsakar mengusulkan gedung tersebut tetap bernuansa Melayu. Nantinya akan digunakan sebagai balai pertemuan. Nuansa Melayu ini pada bagian atap gedung berupa tunjuk langit yang merupakan ornamen Melayu.
"Usulan dari masyarakat harus betul-betul jadi prioritas utama. Untuk gedung balai pertemuan, pada saat direnovasi saya harap jangan sampai melepaskan nilai-nilai lokal budaya Melayu,” katanya.
Gedung serba guna ini, kata dia, nantinya akan difungsikan sebagai tempat pelaksanaan agenda kelurahan. Warga boleh juga menggunakannya untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan RT, RW, serta untuk musyawarah dan posyandu.
"Gedungnya multifungsi, maka perlu diadakannya renovasi," tegasnya.
Ia menambahkan kondisi kerusakan mencapai 45 persen dan dengan biaya perbaikannya berkisar Rp 150 juta sudah selesai. Adapun yang diperbaiki atap gedung, plafon, kusen, pintu, jendela, kaca, dan toilet.
"Bukan pekerjaan yang berat, mudah-mudahan cepat selesai," ujar Amsakar.
Warga Minta Solusi Atasi Sampah Rumah Tangga
Di Anambas, sampah menjadi hal yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Rabu (29/1/2020).
Ketua Rukun Tetangga (RT) Imam Bonjol, Meri mengatakan, solusi jitu terkait persoalan sampah ini diperlukan agar tidak berlarut-larut.
"Saya usul tolong titik sampah itu diperhatikan lagi, karena saya lihat banyak warga dari RT lain yang buang sampah di dekat samping kantor dewan itu, kemudian drainase dan pengaspalan jalan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Lurah Tarempa, Syamsir akan mencari solusi terkait sampah yang dieluhkan warga.
"Problem sampah memang tak ada habisnya, nanti kami cari solusi. Ibu tahan dulu ya sebulan dua bulan kedepan, akan kami carikan solusinya," ujar Syamsir.