Bocah SD Lolos Dari Penculikan Anak, Hendak Dijual Rp 30 Juta, Langsung Loncat Keluar Mobil
SAW menjadi korban dugaan penculikan yang dilakukan Achmad Muzakki Maulana (25) warga Perum Banjarsari Asri AA/3 RT 01/RW 01, Desa Banjarsari, Kecamat
GERSIK, TRIBUNBATAM.id - Seorang bocah SD yang masih berumur 9 tahun menjadi korban penculikan.
Beruntung ia bisa kabur dalam situasi sulit ketika dirinya masih berada didalam mobil yang melagu kencang.
Saat keluar dari mobil, pelaku juga mencoba kabur namun dapat berhenti karena terjebak macet.
• MV Wavemaster 6 Kembali Beroperasi, Wisatawan via Pelabuhan Batam Centre Turun Seribu Orang per Hari
• 3 Bocah Adik Beradik Tewas Ditempat Usai Ditabrak Truk Ketika Pergi Beli Es Krim
• Get Ready! Electronic Traffic Law Enforcement System will Apply in Batam City Soon
Tatapan mata SAW (inisial, bocah berusia 9 tahun korban percobaan penculikan di Gresik yang akan dijual Rp 30 juta ke Bogor tampak kosong.
Bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) Cerme Lor 1 ini tampak trauma atas kejadian yang menimpanya, Senin (3/2/2020) petang.
SAW menjadi korban dugaan penculikan yang dilakukan Achmad Muzakki Maulana (25) warga Perum Banjarsari Asri AA/3 RT 01/RW 01, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.
Saat itu dia disuruh ayahnya untuk membeli makanan ringan di sebuah warung yang berada dekat dengan rumahnya di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme pukul 18.00 Wib.
Saat itu, usai hujan sehingga sepi dan bersamaan waktu Maghrib.
SAW yang seorang diri itu awalnya papasan dengan mobil pelaku, Daihatsu Sigra warna perak W 1187 EE itu.
Usai membeli makanan ringan di kembali pulang ke rumah.
“Jaraknya agak jauh, saya dipanggil dengan cara melambaikan tangan. Saya kira dia minta tolong mobilnya mogok,” ujarnya , Selasa (4/2/2020).
Saat didatangi, pelaku memintanya membantu masuk ke dalam mobil.
Sambil menenteng kantong plastik berisi makanan ringan, SAW mengaku tidak bisa.
“Saya didorong masuk ke dalam mobil dan pintu langsung ditutup,” kata dia.
Posisinya SAW terlentang kedua kakinya ke atas usai dipaksa masuk oleh pelaku dengan cara didorong.
Dia duduk persis di samping pelaku yang menyetir kendaraan.
Wajahnya kembali murung dan tampak sangat sedih.
Sepanjang perjalanan 300 meter dia menangis dan berusaha keluar mobil dengan cara membuka pintu.
Dia berhasil keluar dengan cara membuka pintu dan langsung melompat dari mobil dan lari ke Cerme Lor.
Teriakan itu didengar warga.
Pelaku langsung melarikan diri ke arah utara.
Melihat kejadian tersebut, warga lantas mengejar mobil yang dikemudikan oleh pelaku.
Sebagian warga juga menghubungi pihak kepolisian.
Sesampainya di jalan raya Cerme, mobil pelaku terjebak macet di perlintasan kereta api.
Warga yang mengejar berhasil menghentikan paksa mobil pelaku.
Warga yang geram merusak mobil pelaku.
Bongkahan batu dilempar hingga kaca mobil pecah.
Pelaku langsung dipaksa membuka pakaian dan dijadikan samsak hidup.
Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
Saat diamankan ke Mapolsek Cerme, warga masih menunggu di depan Mapolsek. Kondisi pelaku yang lemas usai menerima sejumlah bogem mentah dari warga itu langsung dilarikan ke Puskesmas.
Akan Dijual Rp 30 Juta
Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku membenarkan bahwa mendapat pesanan dari seseorang bernama Vida dari Bogor untuk mencari anak perempuan berusia satu sampai sepuluh tahun lalu dijual dan dihargai sebesar Rp 30 juta.
Sejumlah barang bukti korban berupa dompet berisi kartu ATM dan uang sebesar Rp 12 ribu kemudian mobil yang dikendarai pelaku diamankan di Mapolsek Cerme.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji mendatangi Mapolsek malam kemarin (3/2/2020).
Hanya saja tidak ada keterangan yang diberikan kepada awak media. Rencananya hari ini akan dirilis pelaku dugaan penculikan anak itu di Mapolres Gresik.
Sementara itu, Camat Cerme, Suyono mengatakan korban menjadi korban percobaan penculikan setelah diidentifikasi warga banjarsari.
Pihaknya menghimbau warga dan orang tua agar lebih berhati-hati.
“Kami menghimbau orang tua lebih berhati-hati menjaga putra putrinya. Informasinya diculik atas pesanan orang dihargai Rp 30 juta,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PENGAKUAN Bocah Gresik Korban Penculikan yang Akan Dijual Rp 30 Juta ke Bogor, Ini Kecerdikannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/penculikan-anak_20170913_141807.jpg)