VIRUS CORONA
Tak Gunakan Masker, Pegawai Kantor Pemerintah Kabupaten Natuna Santai Tanggapi Virus Corona
Sejumlah pegawai di gedung pemerintahan Kabupaten Natuna tidak menggunakan masker dalam beraktivitas.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pegawai di gedung pemerintahan Kabupaten Natuna tidak menggunakan masker dalam beraktivitas.
Hal ini berbeda dengan kekhawatiran sejumlah masyarakat yang bereaksi menolak WNI dari Wuhan diobservasi di Natuna.
Bahkan untuk terhindar, sejumlah warga berbondong-bondong meninggalkan pulau, mencari lokasi jauh dari kawasan observasi
"Saya rasa nggak terlalu begitu menakutkan, yang penting kita tetap menjaga kesehatan," ujar seorang pegawai Pemkab.
Hal yang sama juga dikatakan Syamsul Anwar, Kasubag Humas Pemkab Natuna. Ia mengatakan bahwa aturan menggunakan masker di lingkungan Pemkab tidak dianjurkan.
"Kami nggak ada dianjurin pakai masker, yang dianjurkan hanya bagi pegawai yang lagi kurang sehat," ujarnya.
Ia melanjutkan, pengalaman dirinya menggunakan masker membuatnya merasa kurang nyaman.
"Agak sesak saja, risih pakai masker apalagi kalau di ruangan, mungkin karena nggak biasa ya," cetusnya.
Cerita dia sejak kabar WNI akan dibawa ke Natuna, hari pertama di rumahnya, Syamsul dan istri serta anak menggunakan masker.
Hasil Observasi 238 Orang WNI di Natuna
Kementerian Kesehatan menyampaikan hasil observasi kesehatan 238 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa karantina di hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna.
Bahwa kondisi terkini ratusan WNI sudah menunjukkan kesehatan yang jauh dari indikasi virus corona.
Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono di Mako Lanal, Natuna pada Selasa (04/02/2020) sore bahwa serangkaian proses masa karantina yang telah dilalui selama 3 hari telah menunjukkan kondisi tubuh yang sehat.
"Saya menyampaikan hal hal yang kami kerjakan dalam konteks kesehatan terhadap ratusan WNI sesuai SOP WHO, kami telah melakukan pengecekan terhadap 238 orang WNI juga 5 orang tim Aju serta 48 crew pesawat, dengan total 285 orang," ujarnya.
Alhasil, kata dia dalam pemeriksaan yang dilakukan 2 kali dalam satu hari itu sudah semakin baik.