KARIMUN TERKINI
Menhub Minta Persoalan Lahan Penambahan Runway Bandara Karimun Tuntas, Bupati: Warga Jangan Gaduh
Pemerintah Karimun diminta untuk menyelesaikan persoalan lahan yang akan digunakan untuk penambahan landasan pacu (runway) Bandara Raja Haji Abdullah.
Apalagi pemerintah saat ini sedang berupaya meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Karimun.
Budi menyampaikan, infrasturktur yang akan ditingkatkan adalah Bandara Raja Haji Abdullah.
Direncanakan, pembangunan bandara dilaksanakan hingga tahun depan. Di antaranya adalah pembangunan run way bandara yang saat ini sepanjang 1.400 meter menjadi 2.000 meter.
"Bandara ini, akan kami kembangkan dengan dana Rp 100 Miliar. Targetnya selesai tahun 2021," ungkapnya.
Budi juga mengimbau agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun juga berkomitmen dalam mewujudkannya.
"Tidak mungkin Pemerintah Pusat saja yang berkomitmen, saya minta pak bupati untuk membantu ini," ujarnya.
Kontrak Susi Air di Karimun Diperpanjang
Kontrak Susi Air untuk rute penerbangan Karimun-Pekanbaru dan Karimun-Dabo Singkep Pulang Pergi (PP) diperpanjang.
Masyarakat Karimun bisa menikmati penerbangan dengan biaya terjangkau dengan harga Rp 308 ribu.
Perpanjangan kontrak maskapai perintis ini dbenarkan oleh Kepala Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Fanani Zuhri melalui Kepala Kelompok Teknisi, Kukuh Ariyanto.
Ia mengungkapkan, kontrak perintis maskapai Susi Air berakhir pada 16 Desember 2019. Setelah satu bulan, akhirnya kontrak perintis diperpanjang pada 16 Januari 2020.
Sehingga penumpang kembali membeli tiket sebesar Rp 308.000.
"Sudah terbang perdana tanggal 16 Januari kemarin," katanya, Senin (3/2/2020).
Tidak hanya Susi Air yang beroperasi di Bandara Raja Haji Abdullah, Karimun. Kabar dibukanya penerbangan Wings Air rute Karimun-Pekanbaru dinilai akan banyak peminat.
Penilaian ini disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.