Siswi SMA Minum Cairan Pembersih Lantai di Mushola, Ditemukan Dalam Keadaan Lemas dan Tak Bergairah
Siswi berinisial HS (18) itu ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai di musala kawasan Hutan Kota (Huko) Trenggalek.
TRENGGALEK, TRIBUNBATAM.id - Seorang sisiwi SMA nekat meminum cairan pembersih untuk menghabisi hidupnya.
Beruntung aksi nekat ini tidak berhasi, korban kemudian dilarikan kerumah sakit dan nyawanyapun selamat.
Seorang siswi SMA di Kabupaten Trenggalek mencoba melakukan bunuh diri, Jumat (7/2/2020).
• Buka Pendaftaran, Belum Ada Calon Perseorangan Ambil Akun Silon ke KPU Bintan
• Fotografer Tribun Batam Argianto DA Nugroho Sabet Juara Pertama Foto PGN
• Manfaat Program BPJAMSOSTEK Meningkat, Jefri Ingatkan Pemberi Kerja Tingkatkan Kualitas Kepesertaan
Siswi berinisial HS (18) itu ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai di musala kawasan Hutan Kota (Huko) Trenggalek.
Beruntungnya, korban berhasil diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti menjelaskan, korban datang ke Huko dengan seragam pramuka sendirian.
Sebelum mencoba bunuh diri, siswa tersebut sempat berbicara dengan orang yang ada di sekitar lokasi.
Setelah itu, ia menuju kamar mandi di kawasan Huko, lalu beranjak ke musala.

"Saksi yang berada di lokasi menerangkan, ketika datang pandangan korban sudah kosong," tambahnya.
Cairan pembersih lantai yang korban minum diduga diambil dari kamar mandi Huko atau musala.
Sebab, saksi melihat, korban datang tanpa membawa benda apapun.
"Botol yang kami temukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih berisi cairan sekitar sepertiga dari ukuran botol," imbuh Bima.
Informasi sementara yang polisi himpun, korban diduga mencoba bunuh diri karena punya masalah.
"Dugaan sementara, korban merasa dirinya di keluarga tertekan, di lingkungan sekolah juga," ujarnya Bima.
Saat ini, kata Bima, korban sudah dalam kondisi membaik.
Ia sudah sadar dan bisa diajak bicara.
"Tapi kondisi belum stabil. Masih kami dalami keterangan korban, tersangka, dan dari pihak sekolah," pungkas Bima.
Salah satu saksi mata, Meko Iksan, mengaku sempat ditanyai korban lokasi kamar mandi dan musala sebelum kejadian.
Saat itu, ia melihat wajah korban sudah terlihat sayu dan tak bergairah.
"Sekitar setengah jam setelah itu, dia (korban) sudah tergeletak. Ditemukan penjaga Huko. Lalu langsung dibawa ke rumah sakit naik mobil," kata Meko.
Meko menjelaskan, korban sudah dalam kondisi tak sadar ketika itu.
"Dibopong, lalu dibawa naik mobil," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Siswi SMA Berseragam Pramuka Menenggak Cairan Pembersih Lantai, Wajahnya Sayu dan Tak Bergairah