PILKADA KARIMUN

Tim Calon Perseorangan Pilkada Karimun Cari Dukungan, 'Banyak yang Dukung tapi Belum Cukup Kuota'

Kuota dukungan berupa KTP bagi pasangan calon perorangan Ustaz Syarifuddin El Makky dan Mecky Dewancha masih belum tercapai.

tribunbatam.id/istimewa
Sosialisasi Pilkada Karimun 2020 yang digelar oleh KPU Karimun di salah satu hotel di Kecamatan Tebing Selasa (3/12/2019). Tim calon perseorangan berusaha mengumpulkan syarat minimal 17 ribu fotokopi warga untuk Pilkada Karimun. 

Hal tersebut keluar dalam rapat koordinasi (rakor) Partai Gerindra se-Provinsi Kepulauan Riau di sebuah hotel di Tanjungpinang, Selasa (14/1/2020).

Zai Zulfikar atau yang biasa disapa Boi itu diusulkan sebagai bakal calon (Balon) Bupati Karimun periode 2021-2024. Boi sendiri merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Karimun dan Angggota DPRD Kabupaten Karimun 2119-2024.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Karimun, Efrizal alias Jamil membenarkan restu yang diberikan oleh DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri kepada Boi.

"Iya, saat rakor di Tanjungpinang, Bang Boi direkomendasikan maju Pilbup Karimun sebagai balon Bupati Karimun 2020-2024," kata Efrizal.

Efrizal menyebutkan penetapan Boi sebagai balon yang akan diusung oleh Gerindra tinggal menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

"Tinggal menunggu restu dari DPP," tuturnya.

Terkait kesiapan bertarung di Pilkada Nanti, Efrizal menyampaikan pihaknya siap bertarung dengan calon lain, termasuk petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq.

"Insya Allah siap," ucapnya.

Disampaikan Efrizal, Boi juga sudah komitmen untuk maju di Pilkada. Sementara untuk pendamping, masih digodok.

"Dalam rakor baru nama Bang Boi yang kami sodorkan. Wakilnya masih digodok," jelasnya.

Penjaringan PKB di Pilbup Karimun

Tidak hanya DPD PAN, penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengembalikan berkas.

Diketahui, ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran di penjaringan PKB beberapa waktu lalu.

Empat tokoh sudah terlebih dahulu mengembalikan formulir. Sementara tiga tokoh lainnya, menyusul kemudian.

Mereka menyerahkan formulir di hari terakhir batas waktu pengembalian, Senin (27/1/2020).

Tokoh pertama yang mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Karimun di jalan Haji Arab Sei Lakam adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karimun Aunur Rafiq.

Pria yang juga petahana Bupati Karimun itu tiba bersama para pengurus DPD Partai Golkar lainnya sekira pukul 11.20 WIB.

Saat menerima formulir dan berkas, Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani berpesan agar Rafiq dapat berkomunikasi dengan ulama dan organisasi yang berbasis Nahdatul Ulama (NU).

"Karena PKB sendiri berbasis NU. Siapa-siapa kandidat yang terpilih nanti itu juga kewenangan DPP. Kami DPC hanya mendampingi," kata Nyimas.

Sementara Aunur Rafiq mengatakan akan melakukan hal tersebut. Pasalnya selama ini ia mengaku selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak berbasis NU.

"Kami sendiri juga kader NU. Hanya tidak tergabung di dalam organisasinya. Kita juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan organisasi NU menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar," kata Rafiq.

Rafiq juga menyampaikan sejak Pilkada Kabupaten Karimun sebelumnya, PKB merupakan partai koalisi.

"Kami datang bersama pengurus DPD Golkar ingin maju dan mendapatkan dukngan penuh dari DPC hingga DPP PKB," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rafiq juga menyampaikan visi dan misinya.

Selain Rafiq, dua tokoh lainnya yang mengantarkan formulir ke Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karimun yang juga petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Ketua Gapensi Karimun Eri Januardin.

Dengan pengembalian formulir ini, maka lima orang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Karimun. Mereka adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun M Asyura, Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun Raja Bahtiar, mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri Syafril Salisman, Aunur Rafiq dan Eri Januardin.

Sedangkan dua tokoh lain mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Karimun. Mereka adalah Sabari Basirun yang merupakan abang kandung Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun dan Anwar Hasyim.

Tujuh Orang Daftar ke Demokrat

Partai Demokrat telah menutup waktu pendaftaran bakal calon Bupati (pilbup) dan Wakil Bupati Karimun periode 2020-2024.

Dengan ditutupnya pendaftaran per tanggal 20 November 2019 pada pukul 16.00 WIB, maka dipastikan sebanyak tujuh orang telah merapat ke partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Yang mengambil dan mengembalikan formulir ada tujuh orang," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun, Iwan Kusuma, Kamis (21/11/2019).

Dua dari tujuh tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati, mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun yang juga petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq dan mantan Ketua DPRD Karimun Muhammad Asyura.

Sementara formulir untuk bakal calon Wakil Bupati dikembalikan oleh enam orang tokoh. Mereka adalah Ketua DPD Nasdem Kabupaten Karimun yang juga petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, anggota DPRD Provinsi Kepri dari fraksi Golkar Raja Bahtiar, Muhammad Asyura, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karimun Zaizulfikar, kader Partai Nasdem Eri Januarddin dan mantan DPD RI Hardi Selamat Hood.

"Jadi yang kembalikan formulir untuk Bupati dan Wakil Bupati sekaligus hanya Muhammad Asyura," ujar Iwan.

Selain tujuh tokoh tersebut, ada tiga tokoh yang telah mengambil formulir di panitia penjaringan Partai Demokrat, namun tidak mengembalikan hingga waktu pendaftaran ditutup.

"Yang tidak mengembalikan Bakti lubis, Samsul dan M Taufik," terang Iwan.

Iwan mengatakan selanjutnya berkas dari para bakal calon akan diverifikasi. Kemudian berkas diserahkan ke DPD Demokrat Provinsi Kepri, Senin (25/11/2019).

"Selanjutnya tanggal 28 dikirim ke DPP," tambahnya.

Disebutkan Iwan, pihaknya juga akan menunggu keputusan dari setiap bakal calon menentukan pasangannya.

"Bakal calon bupati atau wakil bupati lah yangg berperan dan melakukan pendekatan ke parpol. Aktiflah membangun komunikasi tentang pengusungan ke parpol," pesannya.(TribunBatam.id/Elhadifputra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved