Terungkap JK Pernah Usaha Cari Harta Karun Hingga Barber Shop yang Rugi Karena Tren Rambut Gonrong
Usaha barber shop itu, lantas bangkrut bukan karena salah kelola atau pecah kongsi. Tren rambut gondrong jadi pemicu
Terungkap JK Pernah Usaha Cari Harta Karun Hingga Barber Shop yang Rugi Karena Tren Rambut Gonrong
MAKASSAR, TRIBUN— Tiga bulan sudah, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (77), kembali ke habitatnya sebagai pengusaha.
Mantan Menteri ke-21 Perindustrian dan Perdagangan RI era Gus Dur (1999-2000) dan pemilik kelompok usaha Kalla Group ini ternyata pernah merintis banyak usaha.
“Banyak yak tak tahu, Pak JK itu pernah usaha barber shop tahun 1970-an, bahkan beliau pernah cerita sempat buat proposal usaha cari harta karun di tahun 1980-an,” tulis Husain Abdullah, dosen Hubungan Internasional di FISIP Unhas, kepada Tribun, Sabtu (8/2/2020).
Usaha barber shop itu, lantas bangkrut bukan karena salah kelola atau pecah kongsi. Tren rambut gondrong jadi pemicu Alasannya, saat itu, di Makassar dan kota-kota besar lain di Indonesia, rambut gondrong jadi tren akhir 1970 hingga awal 1980-an.
Husain yang selama 10 tahun jadi staf khusus dan juru bicara Wapres JK (2004-2009 dan 2014-2019) ini, bahkan menulis khusus jejak usaha Jusuf Kalla di akun Facebooknya.
Husain Abdullah bercerita, selepas meraih gelar dukturandus di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin tahun 1967, Jusuf Kalla, coba lepas dari bayang-bayang ayahnya, Hadji Kalla, yang sudah merintis Bisnis perdagangan dan transportasi di Ujungpandang.
“setiap orang punya kesempatan berbisnis tidak harus lulus sekolah ekonomi,” kata Pak JK.
Bagi JK, bisnis praktis tida ada sekolahnya, ujar Pak JK suatu saat. Ibarat berenang, mau gaya apa saja silahkan tapi jangan harap awalnya langsung pandai, pasti tenggelam dulu.
“Untuk memulai belajarlah dari tepi laut dan sungai untuk lebih amannya gunakan pelampung. Pilih gaya paling mudah bagi Anda, lalu mulailah berenang. Hampir sama dengan bisnis memulai dengan usaha usaha kecil atau mikro juga suatu pilihan,” ujar alumnus The European Institute of Business Administration, Prancis tahun 1977 ini.
Selama 50 tahun menggeluti dunia usaha, JK mengaku sudah melakoni sedikitnya 40 macam bisnis.“Ya, termasuk perburuan harta karun,” ungkap Pak JK sambil tertawa.
JK lalu menceritakan, bisnis pangkas rambut barber shop salah satunya, dia sudah geluti di awal tahun 1970-an, tak lama setelah sarjana.
Sebagai pengusaha lokal, Pak JK selalu ingin melihat Ujungpandang atau kota Makassar setaraf dengan kota metropolitan lainnya di Indonesia, harus memiliki usaha yang dikelola profesional, modern, dan jadi ikon modernisasi.
Awal dekade 1990-an, JK misalnya membangun Mall Ratu Indah yang awal berdirinya era 90an masih sepi sepi pengunjung.