GEMPA HARI INI, Gempa 4.9 SR Guncang Tasikmalaya Jumat (21/2) Pagi, Berikut Info Lengkap BMKG

TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - Gempa berkekuatan 4,9 skala richter (SR) yang melanda wilayah Tasikmalaya, Jumat (21/2/2020) pagi, sempat mengejutkan warga.

Walau kekuatannya relatif kecil tapi guncangannya terasa.

Bahkan sejumlah warga keluar dari rumah.

• Hanya Sampai 27 Februari 2020, Epic Games Gratiskan Assasins Creed Syndicate

• Prakiraan Pemain Persib Bandung vs Persikabo, Robert Kembali Uji Duet Castillion dan Wander Luiz

• Imam Masjid Berusia 70 Tahun Ditusuk Seorang Pemuda di Dalam Masjid di Kota London

"Guncangannya terasa cukup besar meski hanya sebentar. Tapi kami cepat-cepat ke luar rumah khawatir ada gempa susulan," kata Eros (35), seorang ibu rumah tangga warga Gang H Salmawi, Jalan Argasari, Kelurwhan Argasari, Kecamatan Cihideung.

Di Gang padat penduduk ini banyak warga berkerumun, membicarakan gempa yang baru terjadi.

"Guncangannya sebenarnya sebentar tapi cukup terasa, membuat kami khawatir dn segera keluar," ujar Ade (40), warga lainnya.

Manajer Kebencanaan BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, menyebutkan, gempa bermagnitudo 4,9 itu terjadi sekitar pukul 07.57 dengan lokasi gempa di km 112 barat daya Kabupaten Tasikmalaya di kedalaman 11 km.

"Menurut rilis BMKG, gempa ini tergolong gempa bumi dangkal. Makanya walau skalanya realtif kecil tapi guncangannya terasa agak kuat," kata Harisman.

Jajaran relawan BPBD saat ini tengah memantau lapangan untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan bangunan.

"Tapi mudah-mudahan tidak ada. Terebih korban luka," ujar Harisman.

• Gara-gara Corona Virus, Warga Indonesia Tunda Perjalanan ke Singapura untuk Periksa Kesehatan

• Hasil Liga Europa AS Roma vs Gent, Roma Menang Tipis Lewat Gol Pemain Pinjaman dari Barcelona

• Reza Rahadian Ceritakan Cara Bunga Citra Lestari Kuatkan Noah Setelah Ashraf Sinclair Meninggal

Gempa bumi dilaporkan mengguncang Tasikmalaya pagi ini.

Menurut akun Twitter BMKG, gempa terjadi pukul 07.57.13.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,9.

Menurut unggahan di Twitter Info BMKG, pusat gempa berada di laut.

Jaraknya 112 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya.

Kedalaman gempa berada di 11 kilometer.

Gempa ini menurut BMKG dirasakan III MMI di Sukabumi.

Lalu II-III MMI di Garut.

Gempa juga terasa dengan kekuatan II-III MMI di Tasikmalaya.

Di Pangandaran, gempa terasa II-III MMI.

• UPDATE Covid-19 Jumat (21/2) Korban Tewas 2.247, Sembuh 18.438, Terinfeksi 76.716 Singapura 85 Orang

• Pelaku Penembakan Massal Bermotif Rasis di Jerman Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Tasikmalaya Panik, Langsung Keluar Rumah Saat Gempa Berguncang, Takut Gempa Susulan, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/21/warga-tasikmalaya-panik-langsung-keluar-rumah-saat-gempa-berguncang-takut-gempa-susulan?page=all.