CPNS 2019

Drama Tes CPNS di Bintan, Dari Lobi-Lobi Peserta hingga Tawaran Uang Rp 1 Miliar

Irma Annisa tak menampik, pernah ada beberapa peserta CPNS berusaha melobi pihaknya agar diloloskan.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Bintan, Apri Sujadi saat bersama Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan Irma Annisa, Rabu (29/1/2020). Sebanyak 4.097 pelamar mendaftar pada penerimaan CPNS Kabupaten Bintan 2019. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan, Irma Annisa tak menampik, pernah ditawari uang dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), minta diloloskan. 

Bukan nominal kecil, bisa sampai Rp 1 miliar jika dikumpulkan dari beberapa orang saat itu.

Hal ini dikatakan Annisa saat sejumlah awak media menanyakan terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Bintan periode 2020 di Aula Kantor Bupati Bintan, Jumat (21/2/2020).

Pertanyaan awak media saat itu, apakah ada atau tidak CPNS yang berusaha memberikan uang sebagai pemulus agar lolos manjadi PNS di tahun 2020 ini.

"Kalau untuk tahun 2019 dan dan 2020 ini, tidak ada CPNS yang berusaha untuk memberikan uang pelicin agar lolos PNS. Tapi dulu di tahun 2018 pernah ada ditawari uang oleh sejumlah calon CPNS. Bahkan kalau dikumpulkan sampai Rp 1 miliar ada. Tapi itu dulu, bukan pada tahun ini," terang Irma.

Ia melanjutkan, walaupun demikian dia tidak tergoda dengan jumlah uang yang tergolong besar tersebut.

"Dari dulu sampai saat ini saya tidak mau yang begituan, saya lebih mencintai jabatan saya daripada uang. Jadi saya tidak terima," ungkapnya.

 Penyerahan SK CPNS 2018 di Anambas Tunggu Jadwal Bupati, Ada 2 Orang Undur Diri

 Live Facebook, Masyarakat Bisa Lihat Nilai Peserta SKD CPNS di Anambas, Ini Tujuannya

Irma menuturkan, lobi-lobi dari para pelamar CPNS bukan hanya untuk minta diluluskan. Bahkan saat ijazah dan E-KTP dan administrasi lainnya yang tidak ada dan tidak asli, juga pernah dilobi untuk membantu dan melewatkan.

"Bahkan saat ijazah dan E-KTP dan administrasi lainnya tidak ada, juga lobi-lobi saya untuk meloloskan," terangnya.

Sementara itu, saat ditanya terkait ada atau tidak pejabat yang berusaha menekan agar anak atau sanak saudaranya lolos CPNS tahun ini, Irma mengaku tidak ada.

"Bahkan untuk tahun 2020 ini, anak-anak pejabat Bintan rata-rata melamar CPNS di Batam," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Pemkab Bintan, Adi Prihantara menuturkan, Pemkab Bintan tidak memiliki wewenang untuk meloloskan atau menggugurkan CPNS. Pasalnya, Pemkab Bintan hanya panita penyelenggara.

"Itu murni hasil dari kemampuan para pelamar CPNS. Nilai para CPNS ini juga kan masuk ke pusat. Jadi kami tidak ada hak menentukan lolos atau tidaknya CPNS,” pungkasnya.

Sempat Mati Lampu

Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Bintan masih berjalan lancar hingga tanggal 20 Februari 2020.

"Sampai saat ini, pelaksanaan tes CPNS masih berjalan lancar dan tak ada kendala, baik jaringan internet dan listrik dari PLN," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan Irma Annisa, Kamis (20/2/2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved