Kronologis Siswa Dipaksa Makan Kotoran Manusia Oleh Pembinanya, Siswa Tak Berani Menolaknya

Kabar penyiksaan tersebar pertama kali di grup WhatsApp humas sekolah Seminari Bunda Segala Bangsa, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/2/

Editor: Eko Setiawan
(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)
Foto : Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2020). 

TRIBUNBATAM.id - Siswa Sekolah SMP yang dipaksa memakan kotoran manusia oleh pembinanya menjadi polemik saat ini.

Kronologispun diceritakan secara rinci oleh siswa yang menjadi korban.

Kabar kurang menyenangkan tentang anak sekolah kembali terdengar.

Anang Hermansyah Sebut BCL akan Hadir di Babak Penentuan Indonesian Idol Minggu Depan

Luhut: Indonesian Tourism Sector being Loss of up to 500 Million US Dollars due to Corona Virus

Jual Kucing Hutan Langka di Facebook, 2 Orang Dibekuk Satreskrim Polres Majalengka

Belum selesai musibah susur sungai di Yogyakarta akibat kelalaian pembina, sudah ada kasus baru.

Melansir Kompas.com, 77 siswa di NTT dipaksa pembinanya makan kotoran manusia.

Hal ini terjadi pada siswa kelas VII Seminari Bunda Segala Bangsa.

Tak Puas Jawaban BC Tanjungpinang, Mahasiswa Bakal Kirim Surat, Jika Tak Ditanggapi Ancam Aksi

VIDEO Rian Ernest Jatuh Bangun Kumpulkan Dukungan di Pilwako Batam

Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 26 Februari 2020, Cancer Hati-hati, Pisces Ikut Akal Sehat

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/2/2020).

Kasus ini terungkap dari pengakuan seorang siswa.

Kejadiannya terjadi setelah makan siang.

Para siswa kembali ke asrama untuk istirahat setelah berkegiatan.

Saat itu, pendamping siswa memanggil semua siswa.

Mereka menemukan kotoran manusia di dalam kantong di lemari kosong.

Para pendamping mencari tahu pemilik kantong tersebut.

Namun, tak ada yang mengakui sebagai pelakunya.

Hal ini membuat pembina melakukan hal yang cukup menjijikkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved