JENAZAH WARGA SINGAPURA TERTAHAN

Soal Jenazah WN Singapura Masih di RSBP Batam, Ini Kata Kadinkes Kepri

Tjetjep bilang saat ini masih menunggu izin dari konsul Singapura. Selain itu pihak keluarga di Singapura belum memberikan kepastian menerima jenazah

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana 

Sigit menyebutkan hasil pemeriksaan darah WNA tersebut dinyatakan negatif corona.

Sigit juga menerangkan bahwa pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSBP telah menjalani perawatan di Rumah sakit Awal Bros Batam.

"Pasien merupakan pasien rujukan," katanya.

Dipastikan Negatif Corona

Jenazah seorang warga Singapura yang tertahan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) sudah dinyatakan case close dan negatif virus corona (covid-19) oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.

Sebelumnya pasien tersebut sempat dinyatakan diduga terinfeksi virus corona oleh RS Awal Bros Batam.

"Sebenarnya dia pasien RS Awal Bros. Bolak-balik dari Singapura ke Batam untuk berobat. Isterinya orang Indonesia. Dirawat rutin. Nah jadi masa berlaku cop habis. Beliau balek ke Singapura minta cop. Kemudian masuk lagi ke Indonesia untuk cop lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (26/2/2020).

Kemudian RS Awal bros mengubah statusnya menjadi suspek.

Pihak RS Awal Bros langsung merujuk pasien ke RSBP dan dalam pengawasan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.

"Waktu itu beliau masih hidup," ujar Didi.

Didi mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekkan terhadap pasien.

Samplenya dikirim ke Jakarta untuk pengetesan. Hasilnya sudah keluar dan negatif.

"Hasilnya negatif. Satu hari kemudian setelah itu baru meninggal. Karena penyakit lain," kata Didi.

Lantas kenapa jenazah tertahan?

Hal tersebut dikarenakan statusnya Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Sehingga jenazah masih ditahan.

"Jadi nggak boleh sembarangan kirim antar negara. Tapi suratnya sudah keluar kok. Gak tau informasinya kemana. Apakah dimakamkan disini atau dibawa ke Singapura. Jenazahnya tanya saja ke RSBP," kata Didi. (TRIBUNBATAM.id/dra/bob/blt/rus)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved