VIRUS CORONA
Corona Effect, Penjualan Kedai Kopi Waralaba Excelso dan Starbucks di Batam Anjlok
“Why we affraid. It’s Indonesia, It’s Not Wuhan,” ujar pria Singapura berusia sekitar 43 tahun itu, menjawab Tribun Batam.
Kartu kewaspadaan itu adalah alat pantau bersama dengan dinas kesehatan. Menurut Farchanny, dengan kartu ini jika nantinya ada penumpang yang datang ke fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit atau klinik yang melaporkan sedang demam akan mudah ditelusuri.
"Karena data yang ada di kartu kewaspadaan tadi kan kita catat. Dinas kesehatan juga tahu. Jadi ketika ada temuan yang mencurigakan dari penumpang tadi, kita bisa bersama-sama tindaklanjuti," katanya.
Penumpang dari luar negeri wajib mengisi kartu kewaspadaan di atas kapal, kemudian saat turun penumpang menyerahkan kartu ke petugas KKP.
"Kalau belum mengisi HAC dengan lengkap dan benar, maka pengunjung wajib melengkapi terlebih dahulu, setelah itu baru diizinkan masuk melewati thermal scanner," sambung Farchanny.
Kemudian kartu yang terdiri dari dua bagian itu dibagi. Sobekan pertama untuk petugas KKP dan sobekan kedua untuk penumpang yang masuk.
"Kartu kewaspadaan tadi wajib diisi dan diserahkan kepada petugas. Bagi yang tidak mengisi, tidak diperbolehkan masuk. Kita sudah kerjasama dengan pengelola pelabuhan untuk awasi ketat," ujar Farchanny.
Farchanny mengatakan sudah memberlakukan kartu kewaspadaan ini sejak tiga hari lalu. Berlaku untuk semua pengunjung yang masuk ke wilayah Batam.
"Awalnya kita hanya berlakukan bagi orang yang punya riwayat perjalanan ke China, tapi sekarang sudah semua orang yang masuk. Pokoknya orang dari negara lain yang masuk ke wilayah Batam wajib mengisi itu, khususnya negara atau daerah yang sudah terjangkit virus corona ini," imbuhnya.
Masih dari Farchanny, KKP Batam sendiri sudah membentuk posko satgas 2019-nCoV.
"Posko utama ada di Batu Ampar yang terhubung dengan Tim Gerak Cepat (TGC) Kota Batam. Di TGC itu ada Dinkes, baik provinsi dan Kota Batam, semua puskesmas dan rumah sakit rujukan," pungkas Fachanny.
Pengawasan di Pintu Masuk Kepri diperketat
Otoritas Singapura telah mengeluarkan peningkatan status waspada wabah penyakit atau disease outbreak respon system condition (dorscon) dari level kuning ke level oranye, pada Jumat (7/2/2020).
Di sisi lain, Provinsi kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Singapura.
Dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya masih meningkatkan pengawasan untuk kedatangan penumpang dari Singapura.
"Kita mengintensifkan pemeriksaan di kedatangan," ujarnya pada Sabtu (8/2/2020) kepada Tribunbatam.id.