VIRUS CORONA

Corona Effect, Penjualan Kedai Kopi Waralaba Excelso dan Starbucks di Batam Anjlok

“Why we affraid. It’s Indonesia, It’s Not Wuhan,” ujar pria Singapura berusia sekitar 43 tahun itu, menjawab Tribun Batam.

dok_tribun-timur/thamzil
Suasana kedai_excelso_dan_Starbucks_Harbour Bay. Batam, Rabu (26/2/2020). 

Menurut Tjetjep, untuk kondisi di Kepri sejauh ini masih hijau (aman). Karena itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu berlebihan menyikapi terkait virus corona.

Meski begitu, Tjetjep mengingatkan masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan tetap menjaga kondisi fisik agar tidak mudah terjangkit penyakit.

Seperti diketahui, di Provinsi Kepri terdapat empat tempat yang menjadi penghubung antara Provinsi Kepri dengan Singapura, diantaranya Tanjung Pinang, Batam dan Kabupaten Karimun.

Pelabuhan Batam Centre Sepi

Pasca penutupan jalur penerbangan dari China menuju Bandara Udara Changi oleh otoritas Singapura, berdampak pada penurunan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Nika Astaga menyampaikan, wisatawan asing yang didominasi dari Korea, Taiwan dan China biasanya mendarat melalui Bandara Changi, Singapura sebelum berwisata ke Kota Batam.

"Penurunan mencapai 20 persen yang sudah terjadi selama dua pekan terakhir," ujar Nika.

Nika tidak menampik penurunan ini disebabkan munculnya virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hobei, Cina.

Sementara itu, pemandangan sepi juga terlihat dari jumlah penumpang kapal Queen Star 3 yang mengangkut penumpang dari Pelabuhan Harbour Front, Singapura menuju Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (6/2/2020) sore.

Jumlah penumpang yang terdata di manifest Queen Star 3 tercatat 18 penumpang. Terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) berjumlah 8 orang dan sisanya Warga Negara Asing (WNA).

Meski mengalami penurunan jumlah penumpang, Nika menerangkan jumlah kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre menuju Singapura tetap beroperasi sesuai jadwal. Terlepas ada atau tidak adanya penumpang, karena ini terkait regulasi pelayaran antar dua negara.

Jumlah Penumpang Turun

Wabah virus corona yang sudah menyebar ke beberapa negara di Asia tenggara cukup mengkhawatirkan.

Salah satunya negara Singapura. Sejumlah warga di sana positif terjangkit virus corona.

Efek virus corona ini berpengaruh, diantaranya ke sektor pariwisata dan penunjangnya.

Nongsapura Ferry Terminal adalah salah satu pelabuhan yang menghubungkan antara Pelabuhan Tanah Merah, Singapura dan kota Batam.

General Manager Nongsapura Ferry terminal Batam, Iwan Suprajitno menyampaikan, dampak virus corona sangat terasa terhadap kepergian dan kedatangan penumpang di pelabuhan tersebut.

Iwan menjelaskan, akibat virus corona, penumpang yang melalui pelabuhan yang dikelola oleh pihaknya mencapai 50 persen per harinya.

Sementara pada hari biasa, penumpang yang datang ke pelabuhan Nongsapura Ferry Terminal berkisar antara 100 sampai 150 orang.

"Apalagi pelabuhan Nongsapura ini pelabuhan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata di sekitar sini," ujarnya pada Kamis (6/2/2020).

Ia menuturkan biasanya para tamu atau wisatawan sudah ramai pada sore hari sekitar pukul 15:00 Wib di areal pelabuhan Internasional Nongsa pura, tetapi akibat virus corona menjadi sepi.

"Sebenarnya kita ini mengandalkan jumlah penumpang dari kunjungan tamu hotel dan resort yang ada di sekitar sini," tuturnya.

Mulai berkurangnya jumlah penumpang atau wisawatan yang melewati pelabuhan Internasional Nongsapura ini juga dirasakan pihak lainnya.

"Dan hal itu juga dirasakan oleh pengelola hotel dan resort di sekitar kawasan Nongsa saat kita rapat koordinasi beberapa waktu lalu," ujarnya.

Diketahui, ada 6 kapal yang melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan Internasional Nongsapura setiap harinya.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal, mulai pukul 06:00-22:00 WIB.

Iwan berharap agar wabah virus corona yang sedang menghebohkan dunia internasional ini bisa cepat berakhir, sehingga kunjungan wisatawan ke Kota Batam kembali normal.

Dari pantauan Tribun Batam pada Kamis (6/2/2020) di terminal Nongsapura Ferry Terminal, terlihat tidak terlalu ramai calon penumpang yang akan melakukan perjalanan melalui pelabuhan tersebut.

(tribunbatam.id/Alamudin Hamapu/Ardana Nasution/Argianto)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved