PDIP CABUT KTA ISDIANTO

Dinilai Kurang Jujur, Soerya Respationo Bakal Beri Buku Satunya Kata dan Perbuatan ke Isdianto

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P, Soerya Respationo bakal memberi hadiah buku ke Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soerya Respationo menunjukkan buku Satunya Kata dan Perbuatan. Buku tersebut rencananya akan diserahkan ke Pelaksana Tugas (Plt) Provinsi Kepri, Isdianto. 

Soerya juga mengomentari istilah ‘kacang lupa kulit’ yang sempat muncul dan kemudian dibantah oleh Isdianto.

“Katanya tidak mau disebut kacang yang lupa kulitnya. Tapi perilakunya seperti itu. Ya sudah, terserah dia. Moga-moga nanti kita bertemu di arena gelanggang Pilkada,” kata Soerya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Soerya Respationo meminta kepada Isdianto untuk jujur dan apa adanya.

"Ngomong apa adanya saja, dan seperti yang saya sampaikan tadi. Datang tampak wajah, pulang tampak punggung. Rasanya kurang etis jika caranya seperti itu (cara pamitnya,red). Dia itu pemimpin loh," ujarnya.

Cabut KTA

Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai di PDI Perjuangan, Jamsir menegaskan pencabutan KTA tersebut sesuai dengan aturan-aturan partai hingga anggaran dasar anggaran rumah tangga partai serta peraturan organisasi.

"Tentunya, saya sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai dengan kejadian seperti ini, semua kader itu wajib mentaati itu," ujar Jamsir, Minggu (1/3/2020).

Diakuinya secara otomatis Isdianto tidak lagi di PDI perjuangan. Keputusan ini sudah sesuai dengan tertib administrasi, maka keanggotaan Isdianto akan dicabut.

"Mengingat, rekomendasi dari PDI Perjuangan di Pilkada Kepri belum keluar yang bersangkutan sudah menyatakan diri untuk tidak lagi bersama PDIP. Saya pikir, ini semua normatif dan kita di partai kami memiliki aturan yang jelas dan mengikat," tuturnya.

Menurut Jamsir semua kader partai harus disiplin dengan aturan organisasi. Baik itu anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga serta peraturan aturan organisasi.

"Dengan kata lain KTA PDIP yang dimiliki Isdianto dicabut," jelasnya.

Pilih Diam

Ketua Tim Pemenangan Isdianto, Ahar Sulaiman mengatakan Isdianto tidak akan mengomentari hal-hal seputar politik karena dia belum mendapat pasangan calon calon yang tepat.

“Setelah kami dapat pasangan calon dan partai pendukung barulah kami akan mendeklarasikannya. Nah, di situ baru Pak Isdianto akan bicara,” ungkap Ahar kepada Tribun, Kamis (27/2/2020) sore.

Ahar juga memastikan Isdianto sudah benar-benar sudah ‘bercerai’ dengan Soerya. Sikap politik itu kian ditegaskan setelah Rakerda PDI Perjuangan di Hotel Harmoni One, Batam Center.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved