Virus Corona, 136 Pasien Dalam Pengawasan, Terbanyak di Jakarta, Begini Kata Kemenkes RI

Heboh wabah virus corona, diketahui terdapat 136 pasien dalam pengawasan di Indonesia. WHO dan dunia pun terkejut akibat klaim itu

bbc.co.uk/kompas.com
Heboh wabah virus corona, diketahui terdapat 136 pasien dalam pengawasan di Indonesia 

Dia menyebut krisis ini sebagai ujian besar. Dia menginsirasi para bawahannya agar meyakini, bahwa bencana ini segera menemukan jalan keluar dan jadi pelajaran berharga untuk mengatasinya di masa mendatang.

Profesor ekonomi dari Renmin China Universiry, Yu Chunhai,  menyebutkan dampak virus ini akan membuat pemerintah lebih tegas dan menjadi momok bagi ekonomi.

439 Event Internasional di China Batal

Dampak lain adalah pembatalan forum tahunan elite politik dan konglomerat perantau China, The Boao Forum for Asia.

Konferensi tahunan bagi perantau sukses keturunan asal Hainan di Asia ini sejatinya digelar 24 hingga 27 Maret 2020 mendatang.

Panitia acara yang sudah digelar 30 tahun ini, belum menentukan kapan event ini kembali dihelat.

Forum global ini digelar dengan gaya Davos, atau forum makan malam bersama dengan gaya kerajaan tua China. 

Di China, konglomerat marga Hainan, termasuk elite ekonomi yang diyakini jadi salah satu sendi ekonomi industri dan perdagangan global di Asia, termasuk Indonesia.

South China Mourning Post, Jumat (21/2/2020) melaporkan, pembatalan konferensi tahunan ini, bersamaan dengan penundaan Kongres Rakyat Nasional, yang digelar partai penguasa RRC, 5 Maret 2020 mendatang.

Penundaan The Boao Forum for Asia ini adalah adalah forum internasional ke-439 yang dibatalkan di Shanghai.

Ke-439 ini termasuk 177 di bulan Februari, dan  262 event internasional di bulan Maret.

Alasan penudaan, merujuk rekomendasi internasional dari WHO, bahwa semua pendatang di Shanghai akan dikarantina selama 14 hari, sejak stempel paspor kedatangan.

Pameran otomotif terbesar dunia, Shanghai International Industrial Automation and Robot Exhibition, Februari 2020 termasuk salah satunya.

Prolight and Sound Fair in Guangzhou dan forum International Equipment Machinery Exhibition di Jinan city, yang selalu dihadiri sekitar 3,2 juta pengunjung juga dibatalkan.

China Development Forum ini adalah salah satu event yang banyak dihadiri konglomerat Hainan dari Asia Tenggara.

Forum internasional dengan bahasa resmi China dan Inggris ini, digagas Development Research Center, pemerintah RRC di Beijing.

Seban tahun, dua forum internasional ini digelar sebelum pemerintah China mengumumkan target ekonomi dalam negeri, GDP, yang selalu digelar bulan Mei. 

Oleh sejumlah analis dan ekonom, pendapatan domestik China, GDP, oleh akan dikoreksi dari 6,1 persen tahun ini, ke level 5,8 persen, menyusul belum meredanya efek corona virus di negara berpenduduk 1,2 miliar ini.

Kamis lalu, Wakil Ketua BUMN China Ren Hongbin, menyebut pemerintah tak banyak merevisi target ekonomi nasional, meski negeri Tirai Bambu ini dilanda virus mematikan.

“Damoak dari epidemi virus Wuhan ini hanya sementara. Sendi ekonomi kita tetap kuat, Kami tak akan mengubah target ekonomi,” ujarnya seperti dilansir Xin Hua.

Foto-foto dan Video Pulau Sebaru

Inilah foto-foto dan video suasana Pulau Sebaru Kecil tempat observasi 188 WNI AKB Kapal World Dream yang diduga terpapar Virus Corona.

Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta akan digunakan untuk melakukan observasi virus Corona terhadap 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kapal World Dream.

Transportasi menuju Pulau Sebaru adalah melalui jalur laut dan udara, menggunakan kapal laut dari Marina Ancol atau melalui Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.

Waktu tempuh sekira 2 jam menggunakan kapal nelayan dari kedua pulau tersebut menuju Pulau Sebaru.

Seorang nakhoda kapal Marine Express mengatakan Pulau Sebaru kerap digunakan untuk rehabilitasi narkotika dan obat-obatan.

Pria yang mengendarai kapal jenis boat ini kerap mengantar mereka, yang merupakan tahanan Badan Narkotika Nasional.

"Saya sering mengantar mereka dengan penjagaan ketat. Tapi itu sudah lama sekali. Saat Presidennya Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya kepada Tribun Network.

Pulau Harapan dan Pulau Kelapa merupakan permukiman terdekat dari Pulau Sebaru.

Tim Tribun Network mengarungi lautan Kepulauan Seribu bersama nelayan yang menyewakan kapalnya ke sana.

Arus ombak cukup kencang dan tinggi. Air dari arah kiri dan kanan kapal kerap mengombang-ambingkan kapal.

Pengamanan di area Pulau Sebaru ketat. Kapal ukuran besar, Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh terparkir sekira 1 kilometer dari Pulau Sebaru.

Kapal itu digunakan untuk membawa logistik dari daratan. Dan digunakan untuk peristirahatan sejumlah anggota TNI.

Ketika kapal hendak bersandar di Pulau Sebaru, dua kapal yang ditumpangi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL tengah berpatroli.

Kapal lainnya memindahkan logistik dari KRI Banda Aceh ke daratan Pulau Sebaru.

Aktivitas padat tengah berlangsung demi kesiapan menyambut kedatangan 188 WNI yang hendak diobservasi.

Sejumlah prajurit TNI, tim dari Kementerian Kesehatan, tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan lainnya tengah bahu membahu mengangkat peralatan untuk kepentingan observasi.

"Welcome to Subaru Island. Cakrawala Sebaru drugs rehabilitation centre," tulisan di papan hitam ketika menginjakan kaki di Pulau Sebaru.

Terdapat sejumlah bangunan yang disiapkan untuk menampung 188 WNI.

Tempat tidur antar pria dan wanita berbeda gedung.

Untuk pria, satu ruangan cukup besar dapat ditempati enam orang dengan tiga kasur-dua tingkat.

Di atas tempat tidur sudah disiapkan satu kotak berisikan peralatan mandi untuk masing-masing orang.

Di rangka tempat tidur, tertulis nama-nama WNI.

"37. I Putu Cahya Mulyawan, 38. Guntur Nurmansah," tulis dua di antara ratusan nama yang diobservasi pada secarik kertas yang ditempelkan pada kerangka tempat tidur.

Tempat makan pun dipisahkan antara pria dan wanita.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 136 Orang Pasien Dalam Pengawasan Terkait Virus Corona di Indonesia, Ada 11 Orang Dari Kepri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved