RS CORONA DI GALANG BATAM
Protes Rencana Pembangunan RS Khusus Corona, Warga Galang: Kalau Rumah Sakit Virus Kita Tolak Keras
Warga Galang mempertanyakan rencana pembangunan rumah sakit integrasi khusus virus corona (Covid19) di Kampung Vietnam, Galang, Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Warga Galang Protes Rencana Pembangunan RS Khusus Corona, Barnas: Kalau Rumah Sakit Virus Kita Menolak
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Galang mempertanyakan rencana pembangunan rumah sakit integrasi khusus virus corona (Covid19) di Kampung Vietnam, Galang, Batam.
Saat ini, rencana pembangunan rumah sakit integrasi tersebut semakin matang.
Bahkan, pemerintah pusat melalui Panglima TNI dan Menteri PUPR, Rabu (4/3/2020) siang usai melakukan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas dan kondisi lokasi tersebut.
Sayangnya, rencana pembangunan rumah sakit khusus corona virus itu justru menyita perhatian masyarakat setempat.
Dikabarkan warga mengalami rasa ketakutan.
Hal itu disampaikan Ketua Rukun Warga 01, Kampung Sijantung, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Barnas bahwa warga setempat sudah mulai ada yang merasa takut.
• RS Corona di Batam Tampung 1.000 Pasien Covid -19, Dibangun di Eks Camp Vietnam Galang
Kata Barnas belum mengetahui secara pasti bahwa kampung ex camp Vietnam akan didirikan rumah sakit khusus penanganan virus corona.
“Saya saja baru tahu dari baca di berita, bahwa kampung kami akan didirikan rumah sakit khusus penyakit, namun belum tau pastinya ya. Kalau tau tentunya kami akan menolak lah,” ujarnya.
Tidak ada Kordinasi sama sekali dengan kita warga setempat.
Bahkan warga bertanya-tanya, katanya kampung kita mau dijadikan tempat rumah sakit virus corona.
"Lalu saya bilang apa? Belum tau, masih wacana, hanya saya bisa jawab begitu. Kalau rumah sakit umum kita mendukung, namun kalau rumah sakit virus kita menolak keras," katanya.
Iya setidaknya, kata dia mengharapkan agar pemerintah melakukan sosialisasi lah terlebih dahulu tentang rencana pembangunan dan tentang pendirian rumah sakit itu.
kalau kita warga setempat kan taunya virus corona sangat mematikan dan gampang menyebarkan virus.
Sementara warga kami yang ada disini ada sejumlah 197 KK dengam jumlah 660 orang.
Kalaupun memang ini nantinya jadi dibangun, iya kita berharap pemerintah dapat memperhatikan fasilitas kesehatan lah.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)