TRIBUN WIKI
Proses Pembuatan Ikan Salai, Diolah Dengan Cara Diasap Hingga Sering Dijadikan Oleh-oleh
Natuna memiliki hasil laut yang melimpah, salah satunya ikan. Daerah ini memiliki oleh-oleh khas yakni ikan salai.
Tungku pengasapannya bertingkat-tingkat, sehingga dalam sekali mengasap bisa langsung menghasilkan banyak ikan.
Cara mengolah
- Ikan tongkol dibersihkan kemudian tusuk dengan tusukan bambu
- Oleskan bumbu bumbu kunyit, bawang dan kemiri agar lebih sedap
- Letakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap, jaraknya kurang lebih 1 meter dengan suhu 40-500c
- Asap ikan selama 2 hingga 3 jam hingga matang
- Gantung ikan yang telah matang agar terkena angin dan tidak panas
Dalam sekali proses pengasapan, biasanya seorang pedagang bisa mengasapi hingga 30 kg ikan.
Selain ikan tongkol, pedagang juga kerep menyediakan ikan manyu dan sotong dalam bentuk asap, sesuai pesanan pembeli.
Harga
Harga ikan salai relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp 25 ribu per ekor dengan ukuran sedang.
Wilayah penyebaran
Ikan salai tidak hanya banyak ditemukan di daerah Natuna, namun juga daerah Sumatera lainnya seperti wilayah Kepri, Palembang, Medan, hingga Mandailing.
Setiap daerah menggunakan jenis ikan yang berbeda-beda.
Misalnya di daerah Palembang, ikan yang digunakan umumnya adalah ikan patin dan ikan baung.
Sedang Natuna menggunakan ikan tongkol dan biasanya juga dikirim ke beberapa daerah lain seperti Tanjungpinang.
Kelebihan
Ikan salai tidak kalah sedap dengan ikan segar.
Untuk dijadikan oleh-oleh, ikan ini cenderung lebih mudah dibawa dan tahan lama.
Bila ingin diolah lagi, ikan ini juga bisa dimasak dengan beberapa bumbu untuk dijadikan berbagai jenis masakan.