Kesurupan Massal Siswa SMP, Terjadi Sejak Jumat Malam Saat Kemah, Akhirnya Berlanjut di Sekolah

Kepala Desa (Peratin) Antar Kuaw, Lampung Barat Tri Aryogi menceritakan kronologi kejadian berawal ketika korban sedang mencuci baju di belakang rumah

Editor: Eko Setiawan
Tribunjogja/iwanalkhasni
Kesurupan Masal Siswi SMP, Sudah Terjadi Sejak Jumat Malam Saat Kemah, Akhirnya Berlanjut di Sekolah 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUNBATAM.id - Kesurupan masal di sekolah SMP 22 Bandar Lampung berlanjut.  

Sebelumnya para pelajar ini mengalami kesurupan saat sedang melakukan kemah sekolah.

Peristiwa kesurupan massal yang dialami para siswa di SMPN 22 Bandar Lampung rupanya telah terjadi sebelumnya.

Ramalan Zodiak Hari Selasa 10 Maret 2020, Gemini Marah, Scorpio Malas, Sagitarius Fleksibel

Cerita Pelarian Jeky, Pelaku Begal di Batam, Diamuk Massa Hingga Kepala Bocor dan Ditangkap Polisi

Budi Sudarsono Saksikan Langsung Liga Sepak Bola Batam, Sinyal Kembali Latih PS. Batam?

Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal, pada Senin (9/3/2020).

Sebelum kejadian pada Senin (9/3/2020) tersebut, para siswa di SMPN 22 Bandar Lampung tersebut diduga telah mengalami kesurupan massal saat kegiatan kemah sekolah pada Jumat (6/3/2020) malam. 

Hal tersebut disampaikan Irna, kakak dari siswa SMPN 22 Bandar Lampung.

Irna menceritakan, saat kegiatan kemah sekolah tersebut, adiknya sempat menelpon.

 

Kemah sekolah tersebut merupakan kegiatan sekolah atas pengukuhan ketua OSIS.

"Saya juga kaget, kok pas malam itu (Jumat) pukul 22.30 WIB, adik saya menelpon minta dijemput dan rupanya memang ada yang kesurupan saat malam kemah di sekolah," cerita Irna, Senin (9/3/2020).

Pada saat adiknya menelpon, kata Irna, ia mendengar ada suara teriakan histeris dari tempat sang adik menelpon.

Kemudian, kata terus Irma, kejadian kesurupan massal tersebut terjadi lagi pada Senin (9/3/2020), setelah para siswa mengikuti upacara.

Akbar siswa SMPN 22 Bandar Lampung yang mengalami kesurupan mengaku dirinya tidak tahu menahu kenapa  bisa mengalami kesurupan.

Awalnya saat kegiatan kemah sekolah, Akbar mengaku hanya ikut membantu teman-temannya yang mengalami kesurupan.

Namun, lanjut Akbar, setelah itu badannya terasa kurang enak.

"Sekira pukul 02.00 WIB (Sabtu) saya kesurupan, sampai hari ini (Senin) juga ada yang kesurupan dan termasuk saya," kata Akbar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved