Kesurupan Massal Siswa SMP, Terjadi Sejak Jumat Malam Saat Kemah, Akhirnya Berlanjut di Sekolah

Kepala Desa (Peratin) Antar Kuaw, Lampung Barat Tri Aryogi menceritakan kronologi kejadian berawal ketika korban sedang mencuci baju di belakang rumah

Editor: Eko Setiawan
Tribunjogja/iwanalkhasni
Kesurupan Masal Siswi SMP, Sudah Terjadi Sejak Jumat Malam Saat Kemah, Akhirnya Berlanjut di Sekolah 

"Informasi dari anak saya memang ada yang kesurupan sekitaran belasan anak," kata Linda seraya memberitahukan bahwa sang anak tidak masuk ke dalam siswa yang kesurupan.

Pantauan Tribunlampung.co.id bahwa siswa atas nama Bukhori Hilal sedang ditangani oleh ustadz Jefri di ruang kelas.

Suami Ngamuk seperti Kesurupan, Curiga Istri Selingkuh hingga Dibacok di Depan Orang Banyak

Cemburu buta karena alasan istri tak setia alias selingkuh, suami tega membacok ibu dari anak-anaknya.

Peristiwa pembacokan dilakukan di depan anak yang masih berusia 6 tahun yang lari ketakutan melihat orangtua bertengkar.

Maria Ulfa (35), warga Pemangku I, Pekon Atar Kuaw, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, harus meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, Suyanto (39).

Suyanto tega membacok Maria Ulfa saat istri tercintanya itu sedang mencuci baju.

Suyanto kalap dan emosi hingga membacok istrinya diduga karena masalah perselingkuhan.

Bahkan, aksi Suyanto membacok istrinya itu dilihat anaknya yang masih berusia 6 tahun sampai-sampai sang anak lari ketakutan.

Kasus suami bacok istri di Lampung Barat itu terjadi Sabtu, 30 November 2019.

Kepala Desa (Peratin) Antar Kuaw, Lampung Barat Tri Aryogi menceritakan kronologi kejadian berawal ketika korban sedang mencuci baju di belakang rumahnya.

Secara tiba-tiba, lanjut Tri Aryogi, Suyanto membacok istrinya dari belakang.

Nahasnya, kata Tri Aryogi, aksi Suyanto tersebut disaksikan oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun.

"Kemudian anak tersebut lari meminta pertolongan kepada warga, 'Bak bacok Mak', kata anak itu," ujar Tri Aryogi, Minggu (1/12/2019).

Meski mendapatkan serangan bertubi-tubi, kata Tri Aryogi, korban sempat melarikan diri dan meminta pertolongan.

"Korban setelah dibacok saat mencuci baju, sempat melarikan diri ke depan rumah untuk meminta pertolongan, namun korban terjatuh, dikejar pelaku dan dibacok-bacok lagi," ungkap Tri Aryogi.

Melihat kejadian tersebut, lanjut Tri Aryogi, warga yang berada di sekitar rumah korban mencoba membantu menenangkan Suyanto.

Sayang, terus Tri Aryogi, Suyanto justru malah kalap dan mencoba membacok warga yang akan membantu korban.

"Saat itu warga sempat melerai, namun, pelaku malah mengayunkan goloknya kepada warga hingga terluka di bagian tangan," jelas Tri Aryogi.

"Saat sudah ramai, pelaku diamankan," jelas Tri Aryogi

Ketika diamankan warga, papar Tri Aryogi, Suyanto sempat melawan seolah sedang mengalami kesurupan.

"Pelaku berusaha melawan, seperti kerasukan gitu," tandas Tri Aryogi.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/Bayu Saputra)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kejadian Kesurupan Massal di SMPN 22 Bandar Lampung Sudah Terjadi Sejak Jumat Malam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved