PILGUB KEPRI

Gerindra Koalisi PDIP di Pilgub Kepri, Soerya-Syahrul Mencuat, Terkait Prabowo-Puan di Pilpres 2024?

Di Pilgub Kepri, Gerindra koalisi dengan PDI Perjuangan. Pasangan Soerya Respationo-Syahrul mencuat, muluskan Prabowo-Puan di Pilpres 2024

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soerya Respationo menunjukkan buku Satunya Kata dan Perbuatan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mesranya hubungan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan PDI Perjuangan nampaknya berimbas ke daerah, termasuk Pilkada Kepri.

Partai Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Kepri.

Serketaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan mengatakan, keputusan ini sudah dibahas dalam internal partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

"Kami sudah memutuskan, bahwa Gerindra berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Kepri," katanya kepada TribunBatam.id, Rabu (11/3/2020).

Koalisi PDIP dengan Gerindra di Pilgub Kepri bisa jadi terkait dengan santernya kabar Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024

Bahkan Prabowo-Puan menjadi salah satu pasangan terkuat saat ini.

Ketua Stisipol Raja Haji Prediksi Manuver Ahmad Maruf Maulana, Ulang Sukses Golkar di Pilgub Kepri?

Sekarang Bercerai, Soerya Ungkap Niat Isdianto Dekati Dirinya: Dia yang Menggebu-gebu

Di Pilgub Kepri, PDI Perjuangan menjagokan Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo sebagai bakal calon gubernur Kepri.

Lantas siapakah yang akan diajukan Gerindra untuk mendampingi Soerya Respationo?

Onward Siahaan enggan berkomentar banyak ketika disinggung apakah Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri, Syahrul menjadi pendamping Soerya Respationo di Pilkada Kepri nanti.

Ia mengatakan, kalau dalam waktu dekat, siapa sosok pendamping Soerya Respationo untuk bertarung di Pilkada serentak akan diumumkan ke publik.

"Kalau soal (pasangan) itu, biar Pak Soerya saja yang mengumumkan pasangannya siapa. Kami tidak ingin mendahului. Kalau tidak akhir minggu ini, awal minggu depan. Yang pasti, Gerindra berkoalisi dengan PDIP," ungkapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepuluan Riau (Kepri) Syahrul masih belum terbuka soal koalisi Gerindra dan PDIP.

Wali kota Tanjungpinang ini menyampaikan, bahwa keputusan pada Rakornas Gerindra akan diumumkan pada April 2020 mendatang.

Dalam pertemuan itu, menurut Syahrul akan terungkap arah Partai Gerindra dalam Pilkada serentak 2020.

 "Nanti hasilnya pada April mendatang keputusannya," sebutnya.

Syahrul menyebut, surat dari Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Arief Poyuono masih sebatas wacana.

"Kan masih wacana itu, belum ada ketetapan dari DPP. Ayah (sapaan akrab Syahrul) sudah sampaikan berkali-kali, kalau ayah tidak ada niat maju," ucapnya, Senin (9/3/2020).

Syahrul menuturkan, sebagai kader partai dirinya tetap mengikuti arahan partai, termasuk jika dirinya diminta maju di Pilkada Kepri.

"Kalau diperintah partai maju kan sudah lain ceritanya. Kalau diri ayah memang tidak siap, dan tak ada niat maju,"ujarnya.

Sinyal Soerya Respayiono berpasangan dengan Syahrul sempat diungkap Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono.

Pesan tersebut diungkapkan Soerya kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (3/3/2020).

Dalam surat itu disampaikan, Partai Gerindra memiliki 4 kursi di DPRD Kepri dan jika dimungkinkan akan mengusung kadernya yaitu Syahrul, Ketua DPD Gerindra Kepri yang juga Walikota Tanjungpinang.

Gerindra ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan agar koalisi permanen antara Gerindra dan PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024 akan lebih mudah nantinya dan Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 .

Paling nggak, Gerindra akan minta posisi orang nomor 2 di Kepri nantinya, jika koalisi Gerindra bersama PDI Perjuangan bisa terjadi di Kepri.

Saya berharap PDI Perjuangan bisa mengusung Soerya Respationo sebagai Calon Gubernur dan Syahrul sebagai calon wakil Gubernurnya.

Karena semakin cepat koalisi ini terjadi, maka semakin cepat pasangan Soerya- Syahrul bisa mulai mensosialisasokan program programnya pada masyarakat Kepri.

Gerindra juga berharap Golkar, PKB Dan Nasdem bisa satu barisan nantinya.

Pergerakan Isdianto

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto terlihat salah tingkah.

Itu setelah TribunBatam.id menanyakan kepadanya tentang kartu nama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang tergeletak di atas meja di samping kursi yang ia duduki.

Ia terlihat kaget dan mengibaskan tangannya dengan beberapa kali gerakan.

Isdianto mengakui melakukan pertemuan dengan pengurus DPP Partai Golkar di Tanjungpinang.

"Kami tadi ada silaturahmi, ngobrol-ngobrol saja," katanya sambil tertawa, Selasa (10/3/2020).

Isdianto kembali tertawa ketika disinggung pertemuannya dengan pengurus Partai Beringin terkait dukungannya di Pilkada Kepri.

Ia mengatakan, komunikasi dengan sejumlah partai politik diakuinya masih dilakukan.

Ia memastikan akan maju di Pilgub Kepri. Hanya saja, Isdianto kembali belum memberikan jawaban pasti ketika disinggung tentang pasangannya di Pilkada serentak 2020 itu.

Isdianto sebelumnya santer berpasangan dengan istri Wali kota Batam, Marlin Agustina Rudi.

Ini terlihat dari spanduk yang terpasang di sejumlah lokasi di Kota Batam.

Deklarasi maju sebagai Calon Gubernur dan pasanganya akan dilakukan sebelum pendaftaran ke KPU.

"Tenang aja itu, kalau maju pastilah. Untuk deklarasi nanti akan dilakukan, tunggu saja," ucapnya.

Tentu saja, kandidat lain yang masih berpeluang adalah Ismeth Abdullah.

Ismeth Abdullah sempat menyatakan akan berpasangan dengan Irwan Nasir, Bupati Kepualauan Meranti, Riau.

Namun hingga kini belum ada satupun partai yang mendeklarasikan jagonya di Pilgub Kepri maupun Pilwako Batam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved