TANJUNGPINANG TERKINI

Remaja Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Pernah Dibina KPPAD Kepri, Curi Uang Orang Tua untuk Gaya?

Remaja yang ditangkap Satreskrim Polres Tanjungpinang karena diduga mencuri sepeda motor pernah mendapat pembinaan dari KPPAD Provinsi Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
zoom-inlihat foto Remaja Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Pernah Dibina KPPAD Kepri, Curi Uang Orang Tua untuk Gaya?
halopolisi.com
Ilustrasi remaja jadi pelaku curanmor di Tanjungpinang - Tiga remaja yang ditangkap Satreskrim Polres Tanjungpinang karena diduga terlibat kasus curanmor, sempat mendapat pembinaan KPPAD Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Remaja yang ditangkap Satreskrim Polres Tanjungpinang karena diduga mencuri sepeda motor mendapat tanggapan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri.

Komisioner KPPAD Kepri, Titi Sulastri mengatakan, satu dari ketiga remaja yang masih menjalani pemeriksaan polisi di Mapolres Tanjungpinang itu pernah bahwa salah satu dari pelaku pernah mendapat pembinaan dari KPPAD.

Ia mengungkapkan, pencurian yang dilakukan seorang pelaku ini mengambil uang orang tuanya sekitar satu bulan lalu.

Ia menjual sejumlah barang berharga yang ada di rumah.

"Bahkan sampai puluhan juta Rupiah. Uang itu ia belanjakan dengan mengajak teman-temannya jalan," ujarnya, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, anak tersebut dimanja oleh orang tuanya. Setiap keinginannya akan selalu dipenuhi oleh orang tuanya.

"Anak ini tinggal sama ibunya saja. Sementara bapaknya kerja kapal, pulang kerumah kan gak sering. Jadi apa permintaan anaknya, pasti dituruti," ungkapnya.

Sementara satu pelaku lainnya melakukan tindak kriminal pencurian dikarenakan kurangnya mendapat kasih sayang.

"Bapak/Ibunya sudah gak ada, tinggal sama neneknya saja. Bahkan jarang pulang kerumah. Jadi anak ini broken home gitulah," ucapnya.

Menurut Titi, para pelaku pencurian motor ini melakukan aksinya hanya untuk mencukupi gaya hidupnya saja.

"Jadi hanya untuk gaya dan jalan-jalan bersama temannya. Ini yang harus jadi perhatian bagi orang tua serta keluarga," tegasnya.

Mengaku ke Polisi untuk Beli Makan

Tiga remaja yang diduga terlibat kasus pencurian sepeda motor matik mengaku melakukan aksi nekat itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengatakan, tersangka berinisial Sa (17) dan Es (15) ditangkap di rumahnya di kawasan Ganet, Minggu (8/3/2020).

Sementara satu tersangka lain berinisial T (16) diringkus Selasa (10/3) kemarin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved