4 Anggota KKB Tewas Dalam Baku Tembak Dengan TNI Polri, Kapolda Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Pasca terjadinya kontak senjata antara aparat gabungan TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,

Editor: Eko Setiawan
(Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Tribun Jambi)
Kekejaman KKB Papua Sepanjang Tahun 2019, Paulus Waterpauw Sebut Egianus Kogoya Termasuk Muka Baru 

PAPUA, TRIBUNBATAM.id - 4 Anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak dengan anggota TNI Polri.

Namun hal itu akan membuat kepolisian akan terus meningkatkan kewaspadaannya.

Pasalnya, bisa saja suatu saat mereka bisa datang secara mendadak untuk melakukan balas Dendam.

Pasca terjadinya kontak senjata antara aparat gabungan TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (15/3/2020), kondisi sudah aman terkendali.

Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Salatiga Diperbolehkan Pulang

Antisipasi Wabah Corona, Rian Ernest Sarankan Komunikasi Jarak Jauh

Polda Kepri Amankan 1.007 Butir Telur Penyu dari 3 Lokasi, 5 Orang Jadi Tersangka

Namun, tugas penting menanti pihak aparat di Kabupaten Mimika.

Dengan adanya anggota KKB yang tewas, pastinya rencana serangan balasan dari pihak separatis di Kabupaten Mimika tersebut patut diwaspadai aparat anggota TNI/Polri.

 

Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Senin (16/3/2020).

Ia mengatakan, aparat keamanan sudah menguasai kawasan Tembagapura.

Tetapi, masyarakat yang sebelumnya memilih mengungsi, belum berani kembali ke rumahnya.

Ilustrasi: Sepak Terjang KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen, 2 Kubu yang Bersatu Mengincar PT Freeport
Ilustrasi: Sepak Terjang KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen, 2 Kubu yang Bersatu Mengincar PT Freeport ((Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado))

"Kondisi di Tembagapura sudah relatif aman terkendali, tapi masyarakat belum kembali," kata Waterpauw.

Waterpauw mengatakan, dalam insiden baku tembak tersebut empat orang KKB tewas tertembak.

Kejadian itu, katanya, terjadi dalam proses penegakan hukum terhadap 5-6 KKB yang tergabung di wilayah tersebut.

Pada saat terjadi kontak senjata, lanjutnya, KKB di sana bersatu.

Kontak senjata sendiri terjadi di sekitar Opitawak.

"Berhasil dilumpuhkan empat orang (anggota KKB) dan sudah kami amankan senjatanya, ada tiga pucuk senpi, kemudian (senjata) yang lain panah dan sebagainya," ujarnya.

Waterpauw menegaskan, upaya penegakan hukum terhadap KKB yang terus melakukan teror kepada warga dan aparat, akan terus dilakukan.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali. Karena situasi Wamena serta Jayawijaya secara umum sudah kondusif.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali. Karena situasi Wamena serta Jayawijaya secara umum sudah kondusif. ((TRIBUNNEWS.COM))

Sementara itu, dari hasil identifikasi diketahui empat anggota KKB yang tewas dalam baku tembak tersebut bernama

Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), dan seorang perempuan Lera Magai (28).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang meresahkan warga.

"Pasca-kejadian tersebut saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif," kata Kamal.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Tugas Hidup-Mati Anggota TNI/Polri Setelah Tembak Mati 4 Oknum KKB Papua, Kapolda Papua: Aman, Tapi?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved