ANAMBAS TERKINI
Cegah Virus Corona Masuk Anambas, UPT Puskesmas Tarempa Siapkan Ruang Khusus Pasien Batuk dan Flu
Cegah virus Corona di Anambas, UPT Puskesmas Tarempa menyediakan ruang khusus bagi pasien penderita batuk dan pilek.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, 2 WNA atas nama Ricahrd Rahm selaku nakhoda kapal dan Alev Kurtkaya berkewarganegaraan Jerman melakukan perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Anambas mengugnakan kapal yacht jenis Mugerl.
Kepala Bidang penyakit menular Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas, Baban, mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait kapal asing yang berlabuh di perairan Tarempa, tepatnya di sekitar Jalan Selayang Pandang.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat kalau ada kapal asing yang bersandar d sekitar perairan Tarempa," kata Baban.
Tim pengawasan lalu melakukan pengecekan suhu tubuh kedua orang tersebut, dari hasil yang diperoleh bahwa suhu tubuh mereka dalam keadaan normal.
Namun, atas koordinasi dengan tim satuan gugus tugas Kepulauan Anambas, kedua orang asing tersebut tidak diperbolehkan naik ke daratan Tarempa, yang mana tim satuan tugas aka membuat surat pernyataan penolakan masuknya orang asing yang nantinya akan ditujukan kepada Syahbandar Tarempa.
Adapun yang hadir pada pengecekan tersebut yakni Sekda Kepulauan Anambas Sahtiar, SH, Kapolsek Siantan Septimaris, KBO Sat Intelkam Polres Anambas Ipda Antoni, Ka Imigrasi Tarempa Dedi, Karantina Manusia Kepulauan Anambas Dilli, Plh Syahbandar Darlis, Kabid Penyakit menular Dinkes Baban, Personil Kepulauan Anambas, personil Polsek Siantan, dan persony Syahbandar Tarempa.
Bentuk Tim Gugus Tugas Covid-19
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sudah bentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kabupaten untuk menangani penyebaran Covid-19.
Tim gugus tugas Covid-19 ini akan melakukan sosialisasi, indentifikasi, melaporkan dan menyampaikan terkait Covid-19.
"Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 saya yang pimpin, dan tugasnya itu akan kita laksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Sekda Anambas Sahtiar, SH kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Rangkaian sosialisasi akan diberikan kepada seluruh masyarakat di Anambas. Menjelang proses regulasi aturan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kesehatan lingkungan.
"Saat ini peralatan yang ada terbatas. Kita cuma punya 4 unit alat pendeteksi suhu tubuh," ungkapnya.
Selain itu ia juga mengatakan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait suspect Covid-19 baru ada dua orang. Dua suspect itu telah di tangani oleh tim medis.
"Hanya ada dua suspect dugaan terserang Covid-19 di Anambas. Kami juga akan melakukan indentifikasi secara intens," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)