BATAM KRISIS AIR

Terancam Berhenti Beroperasi, ATB Tunggu Arahan BP Batam Soal Rationing Air Bersih

PT Adhya Tirta Batam (ATB) tunggu arahan BP Batam untuk rationing air bersih. Manajemen ATB sudah menyusun skema pendistribusian air secara bergilir.

instagram/ATB
Perbandingan kondisi DAM Duriangkang Batam dulu dan sekarang. Manajemen ATB menunggu arahan BP Batam untuk pendistribusian air bergilir di Kota Batam. Provinsi Kepri. Foto ilustrasi. 

BATAM,TRIBUNBATAM.id - Ketinggian (elevasi) air di Waduk Duriangkang, Kota Batam, Provinsi Kepri semakin mengkhawatirkan.

Dari data yang dihimpun PT Adhya Tirta Batam (ATB), ketinggian sendiri telah mencapai minus 3,33 meter dari permukaan bangunan pelimpah.

Dari perhitungan itu pula, diprakirakan ketinggian air akan mencapai minus 3,4 meter satu Minggu ke depan.

Kondisi ini menurut pihak ATB akan mengganggu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Tanjungpiayu, termasuk dapat berhenti beroperasi.

Saat hal itu terjadi, pompa intake di IPA Tanjungpiayu sendiri akan menyentuh dasar waduk.

Melihat kondisi ini, ATB pun secara terpaksa harus melakukan pendistribusian (rationing) air bergilir untuk beberapa titik bagi warga Batam.

Namun mengenai jadwalnya, Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Belum. Masih menunggu saja," ungkapnya kepada TribunBatam.id saat dikonfirmasi, Minggu (22/3/2020).

Pihaknya telah menyusun skema rationing. "Sudah. Itu sudah ada kami rilis," sambungnya.

Tapi ia tak ingin banyak berkomentar mengenai jadwal. Sebab, baginya hal itu merupakan wilayah kerja BP Batam.

"Itu domain BP karena untuk solusi air baku," tambahnya.

Namun Maria menyebut kemungkinan hari Senin (23/3/2020) nanti, pihak terkait akan kembali menginformasikan perihal jadwal rationing air bergilir bagi warga ke depannya.

"Senin ya," ucapnya.

Vladimir Putin Beberkan Cara Rusia Redam Penyebaran Virus Corona Secara Massal

Petugas Periksa Kesehatan Penumpang Kapal Asal Malaysia di Karimun, Tegaskan Karantina Mandiri

 

Komitmen Layani Pelanggan

Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tetap siaga melayani kebutuhan air masyarakat Kota Batam. Kendati demikian, ATB menyediakan sejumlah kanal yang memungkinkan pelayanan tanpa tatap muka langsung.

“Pelayanan air bersih harus tetap optimal, walaupun saat ini wabah Corona tengah mengancam kita semua,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.

Demi kenyamanan pelanggan dan antisipasi pencegahan penyebran virus Corona (COVID-19), ATB menyediakan berbagai jalur pelayanan yang bisa diakses oleh pelanggan.

Untuk pengaduan pelanggan misalnya, bisa disampaikan melalui Call Centre ATB (-778) 467111, email: call.centre@atbbatam.com, webchat: www.atbbatam.com, media sosial ATB (FB: ATB Batam ; Instagram: atb.batam) serta melalui ATB Mobile app.

Pelanggan juga dapat melayangkan surat tertulis ke kantor ATB Sukajadi. ATB juga menyediakan lembar-lembar pengaduan yang bisa diisi pelanggan di kantor-kantor pelayanan ATB (Sukajadi, Bengkong, Batuaji, Tiban dan MPP).

Pelanggan tengah mengisi lembar formulir pengaduan di kantor pelayanan ATB. ATB menyediakan formulir pengaduan sebagai upaua pencegahan penularan Virus Corona (COVID-19).

“Kami mengimbau pelanggan untuk memilih saluran pelayanan yang meminimalisir pertemuan langsung dengan petugas,” jelas Maria.

Sementara untuk pembayaran tagihan air, pelanggan bisa memanfaatkan berbagai chanel pembayaran yang telah disediakan. Baik melalui layanan pembayaran online, maupun pembayaran cash.

Layanan pembayaran Online dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, CIMB Niaga, BTN, BNI 46, Bank Riau Kepri, Shopee, Tokopedia dan Link Aja. Sementara pembayaran cash bisa melalui Indomaret, Alfamart, Kantor Pos, Agen Pospay dan Bank Bukopin.

Sementara Mobile Payment ATB hanya akan beroperasi hingga Sabtu, 21 Maret 2020 mendatang. Pelayanan ini akan dihentikan hingga pemberitahuan selanjutnya.

“Dengan semua fasilitas yang disediakan, pelanggan tak perlu lagi datang ke kantor ATB untuk melakukan pembayaran tagihan air. Dari rumah juga sangat dimungkinkan,” jelasnya.

Kendati telah menyediakan berbagai saluran pelayanan pelanggan berbasis online, namun kantor-kantor pelayanan ATB tetap buka sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sebagai langkah antisipatif, petugas akan mengecek suhu tubuh pelanggan yang datang ke kantor pelayanan. Selain itu, ATB juga menyediakan Hand Sanitizer yang dapat digunakan pelanggan dengan bebas.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved