VIRUS CORONA DI BATAM

Pengusaha Batam Serahkan Bantuan 800 Alat Rapid Test Covid-19 dan Uang Rp 2,5 Miliar

Pengusaha Batam menyerahkan bantuan tahap pertama penanganan covid-19 para Pemko Batam. Bantuan ini berupa alat rapid test dan uang Rp 2,5 miliar.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Direktur Sat Nusa Persada, Abidin Hasibuan bersama pelaku usaha yang tergabung dalam Apindo, PSMTI dan Yayasan Buddha Tzu Chi Batam menyerahkan bantuan 800 rapid test dan uang senilai Rp 2,5 miliar kepada Pemko Batam, Kamis (26/3/2020). 

Walikota mengatakan, dalam waktu dekat, Pemko juga akan menerima bantuan alat rapid test dari  Singapura.

Perwakilan Singapura sudah bertanya jenis tipe rapid test yang dibutuhkan di Kota Batam.

"Tadi saya baru diinfo oleh Dubes Singapura mereka akan memberikan 10.000 alat rapid test. Saya bilang silahkan. Saya sudah suruh Didi serahkan tipe rapid test yang kita butuhkan," kata Rudi.

Rudi berharap, alat rapid test ini bisa dijadikan pengetesan tahap awal pada orang yang membutuhkan.

Jika hasilnya positif, maka akan diteruskan pengetesannya ke Jakarta.

Namun jika negatif pihaknya tidak akan meneruskan.

"Karena tidak akurat itu, maka kita mulai dari awal. Kalau hasil di-rapid test kena kita kirim ke Jakarta," kata Rudi.

Ia juga tampak membantah ada informasi sebanyak 2.065 warga Batam yang positif terpapar virus corona. Sebab, pasien yang positif hanya 3 orang.

"Saya konferensi pers bersama pak Gubernur beberapa waktu lalu ada warga Batam 2.065 terpapar virus corona. Di kota Batam baru 3 yang terkena dan yang disisir punya gejala. Bukan positif corona. Jadi 2.065 ini hasil penyisiran saja di lapangan," kata Rudi.

Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa membawa 2.065 ini ke asrama haji ataupun ke Rusun Sagulung karena masih menunggu rapid test.

Kalau sudah ada rapid test ini pihaknya langsung gunakan.

"Kalau positif langsung kita bawa (Karantina) kalau negatif kita kembalikan," tuturnya.

Sementara itu, dana sumbangan pengusaha sebesar Rp 2,5 miliar ini akan digunakan untuk biaya operasional tim kesehatan, tim gugus tugas melakukan penyisiran yang setiap malam dan sore untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kita berikan honor kepada mereka. Bukti transfer itulah yang diberikan kepada pengusaha," katanya.

Di tempat sama, Direktur Sat Nusa Persada, Abidin Hasibuan mengatakan hari ini pihaknya memberikan 800 pcs rapid test dan dana operasional Rp 2,5 miliar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved