VIRUS CORONA

Cara Membuat Masker Kain Berstandar Menurut Ahli, Murah dan Bisa Cegah Penularan Corona

sebuah penelitian dari Cambridge University meneliti masker buatan rumah sebagai alternatif dari masker komersial atau bedah.

(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
BANDAR LAMPUNG- Pengerajin menyelesaikan pembuatan masker kain di Perum Ragom Gawi Permai I, Kemiling, Bandar Lampung. Jumat (27/3/2020). Produksi masker dengan berbahan kain tersebut di jual dengan harga Rp 10 ribu dan menjadi alternatif ditengah kelangkaan serta kenaikan harga masker medis. Menurut pengerajin kain Siti Nuraisah dirinya mengaku semenjak merebaknya virus corona ia mengaku mengalami peningkatkan pesanan hingga 8 lusin perhari. 

TRIBUNBATAM.id– Mewabahnya virus Corona di Indonesia membuat sejumlah peralatan kesehatan langka dan mahal.

Mulai dari hand sanitizer hingga masker kesehatan kini sulit ditemui.

Bukan hanya untuk masyarakat, bahkan tenaga medis pun banyak diberitakan kekurangan salah satu barang APD ini.

Kemudian, sebuah penelitian dari Cambridge University meneliti masker buatan rumah sebagai alternatif dari masker komersial atau bedah.

Mereka ingin mengetahui apakah masker kain yang terbuat dari kaus, syal, sarung bantal, katun campuran, linen dan sutra, efektif menangkal virus atau tidak.

Untuk melakukan studi ini, para peneliti melibatkan 21 partisipan dengan kondisi sehat.

UPDATE Corona di Kepri Kamis (2/4), 110 PDP, 7 Pasien Positif Corona, Cek ODP di Batam

Recovering From Corona, Patients in Karimun Declared Negative Covid-19 during the Third Swab Test

Para subjek ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok: yang memakai masker bedah, masker kain, dan tidak memakai masker sama sekali.

Ketahanan masker diuji dengan mikroorganisme bacillus atrophaeus dan bacteriophage MS2.

Selain itu, baik masker bedah dan kain juga dites dengan konsentrasi aerosol bakteri dan virus yang tinggi untuk menilai efisiensi penyaringannya.

Tidak lupa, kenyamanan dan efektivitas kedua masker pun dibandingkan melalui sampel udara.

Hasilnya menunjukkan bahwa masker bedah maupun kain secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme, meskipun masker bedah tiga kali lebih efektif dalam memblokir transmisi ketimbang masker buatan sendiri.

Terkait manfaat penyaringan, semua jenis kain yang diuji tadi juga menunjukkan kemampuan untuk memblokir aerosol mikrob.

Jarang Terjadi, Fenomena Pelangi Datar Tertangkap Kamera di Danau Sammamish

From Batam, President Jokowi Ensures Theres No Lockdown: We Want Economic Activities to Keep Going

Bahan yang paling cocok untuk dijadikan masker wajah adalah kain sarung bantal dan kaus katun.

Keduanya memberikan efisiensi penyaringan yang baik serta memiliki bahan yang nyaman untuk dijadikan masker wajah.

Namun, efisiensi penyaringan masker buatan rumah tergantung pada berbagai faktor.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved