Melembek soal Larangan Mudik, Pemerintah Tetap Minta Masyarakat Ikuti Hal Ini!

Menurut dia, saat ini sudah banyak daerah-daerah yang melakukan berbagai persiapan untuk mencegah penularan Covid-19.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi mudik 

TRIBUNBATAM.id - Pemerintah belum melakukan pelarangan mudik Lebaran 2020.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan panduan yang jelas untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 oleh pemudik ke daerah masing-masing.

"Jadi arahnya sekarang tidak secara keras melarang, tetapi akan mengendalikan supaya kalau orang pulang kampung, mereka tidak membahayakan orang lain di kampungnya," ujar Ridwan dalam video conference, Kamis (02/04/2020).

Menurut Ridwan, panduan tersebut masih dalam tahap merumuskan.

Banyak Warga DKI Mudik Mendadak karena Corona, Karni Ilyas Soroti Larangan Pemerintah: Itu Hak Asasi

Momen Mudik! Pos Jaga Desa Aktif 24 Jam, Antisipasi Masuknya Orang yang Berpotensi Terdampak Corona

Jokowi Sebut, Pekerja Informal Maupun Pengusaha Mikro yang Tak Mudik akan Dapat Insentif

Namun, beberapa hal yang sudah masuk dalam pembahasan seperti memastikan bahwa seseorang yang akan mudik dalam keadaan bebas Covid-19, di mana sebelumnya sudah melakukan tes, baik rapid test atau tes lainnya.

Kemudian dia juga mengatakan pemerintah akan berupaya agar prinsip jaga jarak tetap diterapkan, hingga mengatur agar moda transportasi umum seperti bus dan kereta api tidak penuh sesak.

Jalan-jalan pun diupayakan tetap lancar, supaya tidak ada penumpukan.

"Namun ini masih dalam tahap persiapan, belum kita putuskan. Kita siang ini akan melakukan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut ratas yang tadi," jelas Ridwan.

7 Skenario Soal Mudik 2020, Luhut Panjaitan: Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Gubernur, Minta Ambil Langkah Antisipasi Terkait Mudik Lebaran

China Cabut Status Lockdown di Hubei, Warga Wuhan Gembira Serbu Tiket Mudik ke Kampung: AKhirnya!

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan masyarakatnya yang sudah melakukan mudik.

Menurut dia, saat ini sudah banyak daerah-daerah yang melakukan berbagai persiapan untuk mencegah penularan Covid-19.

Beberapa kebijakan tersebut seperti menghimbau masyarakatnya untuk tidak pulang dalam waktu dekat, ada gubernur yang mewajibkan adanya isolasi dan karantina.

"Sebetulnya PR paling besar pemerintah pusat adalah bagaimana mengharmoniskan daerah-daerah tersebut, kan kita tidak bisa membiarkan orang yang sudah setengah jalan, sampai dekat kampungnya  dia tidak bisa masuk. Harmonisasi ini yang diupayakan oleh pemerintah," tambahnya.

Cara Anak Betah di Rumah Saat Pandemi Virus Corona, Ini Tips Bagi Orangtua

Semprot Disinfektan Hingga Tutup Jalan, Ini Cara Satgas Aman Nusa II Anambas Cegah Virus Corona

Konsumsi Obat Ini, Pasien Positif Corona di Karimun Sembuh, Rachmadi: Dia Punya Keinginan Kuat

Mengingat sampai saat ini tidak ada pelarangan mudik secara resmi, Ridwan pun meminta agar pemerintah daerah lebih siap dalam melakukan pencegahan penularan. Hal tersebut dengan cara menyiapkan fasilitas kesehatan dan pengawasan terhadap warga.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah, melalui Kementerian Sosial, akan menyiapkan insentif bagi masyarakat yang tidak pulang ke kampung halamannya berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pemerintah Siapkan Panduan bagi Pemudik agar Tidak Menyebarkan Virus Corona"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved