KISAH INSPIRATIF
VIRAL Driver Gojek Batam Ditelepon Najwa Shibab Setelah Aksi Heroiknya Lindungi Customer
VIRAL Driver Gojek Batam Ditelepon Najwa Shibab Setelah Aksi Heroiknya Lindungi Customer
Selama menjadi Driver Gojek tentunya banyak pengalaman yang telah Akhirul dapatkan. Suka dan duka telah ia rasakan dalam 2 tahun terakhir.
"Ya senang nya ada, sedihnya juga ada. Kalau senangnya itu saat dapat banyak penumpang. Target tercapai dan juga saya pasti dapat poin. Sedihnya juga ada. Pernah beberapa waktu lalu saya dapat orderan fiktif. Ketika saya samperin untuk jemput pelanggan ke lokasinya, saya coba hubungin tapi tidak ada yang menjawab. Bingung juga kenapa bisa seperti itu, mau minta cancel juga tidak bisa. Jadi saya coba telfon ke kantor aja untuk membatalkan," ujar.
Tak hanya itu, Akhirul mengaku bahwa ia pernah mengalami hal menyedihkan lainnya.
"Saya pernah beli orderan makanan milik pelanggan, pas saya antarkan ke lokasi pelanggan dan coba hubungin tidak ada yang menjawab. Sudah saya tungguin juga tidak ada yang menjawab. Sedih, bingung makanannya mau saya kemanain, uang saya yang kepakai juga tidak ada yang ganti. Yaudah saya bawa pulang kerumah aja waktu itu makanannya. Eh sampai dirumah, keluarga sudah pada makan. Jadi tidak ada yang makan," ujar Akhirul.
Mengenai dirinya yang viral Pada Rabu (1/4/2020) lalu, Akhirul mengatakan saat itu ia mendapat order Go-Food di Pizza Hut Raden Patah Batam untuk diantarkan ke PT. Sat Nusa di Jalan Pelita.
"Saya berhenti di pos sequrity PT itu, dan sudah menghubungi pelanggan kalau saya sudah sampai. Tak lama saya berhenti saya melihat mobil milik aparat kepolisian yang sedang menyemprotkan cairan disinfektan disekitar area PT tersebut. Karena posisi saya yang sudah mepet dengan mobil tersebut, saya spontan menutupi Pizza tersebut dengan badan saya agar tidak terkena semportan. Saat itu saya tidak dapat melakukan apapun, maju atau mundur juga tidak bisa," ujar Akhirul.
Akhirul mengaku tak menyangka bahwa aksinya diketahui ataupun akan viral.
Akhirul mengaku kaget bahkan tidak percaya bahwa ada yang merekam kejadian tersebut.
"Jujur saya kaget. Karena kejadian tersebut murni spontanitas saya dan tidak disengaja. Saya hanya tidak ingin makanannya jadi basah, makanya saya peluk boxnya. Saya juga tidak sadar kalau ada yang merekam kejadian tersebut. Apalagi sampai viral dan diketahui khalayak banyak. Tapi Alhamdulillah, makanannya tidak basah dan bisa dinikmati pelanggan," ucapnya.
Akhirul menambahkan, "Saya tak ingin pelanggan kecewa kalau sampai makanannya basah. Terlebih lagi saat itu pesanan doublebox pizzanya seharga 140 ribu lebih. Saya tidak mau merugikan pelanggan, saya berusaha sebisa mungkin untuk jaga makanan yang saya bawa," ujarnya.
Sampai saat ini, Akhirul mengaku belum mengetahui siapa sosok orang yang merekam aksinya tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang merekam, mungkin salah satu pegawai PT tersebut. Jujur saya tidak ada niat ingin viral, tapi saya mau mengucapkan terima kasih untuk yang merekam saya. Semoga setelah banyak yang tahu, menjadi motivasi bagi siapapun yang melihat, ataupun rekan se-profesi" ujar Akhirul.
Saat itu, rekan kerja Akhirul lah yang memberi tahu kepada dirinya bahwa ada yang merekam aksinya tersebut. Yang kemudian dibagikan ke seluruh media sosial melalui beberapa akun yang berbeda.
"Ada temen saya yang ngirimin video saya ke WhatsApp, saya kaget. Tidak mengira bakal ada yang melihat sekaligus merekam kejadian beberapa waktu lalu. Bahkan beberapa rekan juga memberi tahu bahwa video saya itu ternyata dishare ke Instagram juga," ujarnya.
Berkat aksinya tersebut, Akhirul telah mendapatkan penghargaan dari beberapa pihak.
"Pihak Pizza Hut juga menghubungi dan memberi tahu saya bahwa mereka juga mengetahui peristiwa tersebut. Alhamdulillah mereka memberikan reward pada saya, dan memberikan saya 2 box pizza gratis dari Pizza Hut Raden Patah," ucap Akhirul.