TIPS SEHAT
Masih Sering Dilakukan, WHO Tak Anjurkan Berjemur Jam 10 Pagi, Bisa Picu Kanker dan Katarak
Saat pandemi virus corona, berjemur dianjurkan para pakar kesehatan agar tubuh dapat terbentengi dari virus berbahaya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Guna mencegah penyakit pada tubuh kita dibutuhkan imunitas.
Daya tahan tubuh yang kuat merupakan kunci menangkal penyakit.
Saat pandemi virus corona, berjemur dianjurkan para pakar kesehatan agar tubuh dapat terbentengi dari virus berbahaya.
Tak usah heran, banyak orang yang membiasakan dan mengajak berjemur.
Sinar mentari menghasilnya zat yang sangat bermanfaat, yaitu sinar ultraviolet.
Saat mengenai permukaan kulit langsung (tanpa terhalang pakaian), sinar UV tersebut diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
• Wabah Corona, Apindo Kepri Serukan Semua Karyawan Wajib Pakai Masker
• UPDATE Corona di Kepri 6 April Total 10 Kasus Covid-19, 13 Reaktif Hasil Rapid Test, Cek Data Batam
Vitamin D tersebut dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Kondisi itu jelas sangat bermanfat karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D sendiri oleh tubuh, jadi tubuh mendapatkannya dari luar.
Kalaupun ada makanan yang mengandung vitamin D, terbatas terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja.
Artinya, berjemur sinar matahari adalah cara murah meriah menyuplai vitamin D ke dalam tubuh.
Kecukupan asupan vitamin D bagi tubuh dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit seperti rematik, TB, diabetes, dan lainnya.
Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat mengakibatkan penyakit rakitis.
• Kurangi Tatap Muka, Disdukcapil Tanjungpinang Gunakan Sistem Online Layani Dokumen Kependudukan
• Profil Lengkap Ahmad Riza Patria Wagub DKI Jakarta Terpilih dan Daftar Kekayaannya
Selain itu, sinar matahari berperan penting di dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan paparan sinar matahari dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit.
HATI-HATI BERJEMUR PADA WAKTU INI BERISIKO SEBABKAN KANKER