Kasus Pembunuhan Wanita di Bekasi Terungkap: Korban Dihabisi Sang Kekasih
Polisi menangkap pelaku berinisal H (34) yang tak lain pacar korban di tempat persembunyiannya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
TRIBUNBATAM.id, BEKASI- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, kasus pembunuhan tersebut menghilangkan nyawa seorang wanita.
Pembunuhan wanita di Bekasi, Jawa Barat, itupun akhirnya terungkap.
Polisi menangkap pelaku berinisal H (34) yang tak lain pacar korban di tempat persembunyiannya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Ali Joni mengatakan H menghabisi nyawa pacaranya berinisial NP (47) di rumah kontrakannya di Jalan Kemuning 2, RT 02 RW 04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat.
• Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan, Korban Dipukul dan Matanya diikat Dasi Pramuka
• Kronologi Pembunuhan di Tiban Batam, Abdul Haris Tewas saat Melerai Perkelahian Deddy dan Irfan
Ali menjelaskan peristiwa bermula saat H meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada NP.
“Karena tak diberikan uang, tersangka marah menendang korban hingga gelap mata dan membunuhnya dengan dijerat lehernya pakai kain sarung,” ungkap Ali, Senin (6/4/2020).
Berdasarkan pengakuan H, usai membunuh kekasihnya, dia tak langsung kabur.
Ia sempat tidur di kontrakan disamping jasad kekasihnya yang telah mengeluarkan darah dari telinga.
Tersangka baru pergi kabur ke kampung halamannya keesokan harinya.
“Baju korban yang berlumuran darah juga diganti oleh tersangka dan dibaringkan di tempat tidur. Tersangka juga ganti baju karena kena bercak darah sebelum kabur,” katanya.
• Tunggu Hasil Swab 7 Calon Perwira Polisi, Kabid Dokkes Polda Kepri Koordinasi ke Dinkes Batam
• John Taylor Umumkan Positif Covid-19, Ungkap Sudah Tak Sabar Manggung Bareng Duran Duran
Tewasnya korban baru diketahui warga setelah mencium bau busuk yang menyengat seperti bangkai.
Kemudian tetangga korban melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan.
“Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah dan lapor polisi,” ucap dia.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, diketahui, H dan NP tinggal satu kontrakan tanpa ikatan pernikahan.