PERAMPOKAN DI BATAM
Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak 3 Perampok di Batam, 2 Pelaku Wanita Dibawah Umur
Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak 3 Perampok di Batam, 2 Pelaku Wanita Dibawah Umur
Penulis: Eko Setiawan |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja berhasil mengamankan 3 dari 10 pelaku perampokan ruko di Batam ditembak petugas Kepolisian.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan, ada 10 pekaku totalnya diamankan polisi.
Mereka merupakan otak pelaku perampokan dan mencoba melarikan diri saat diamankan.
"Awalnya delapan orang, akhirnya kita tangkap 2 lagi total semuanya 10 orang," sebut Arya Tesa, Rabu (8/4/2020).
Menurut Arya, lima orang pelaku diperiksa di Libuk Baja, sementara lima pelaku lainya diperiksa di Polsek Bengkong.
"Jadi ada dua TKP di Lubuk Baja dan Bengkong. Lima lagi kita limpahkan ke Bengkong," sebut Arya lagi.
Selain mengamankan pelaku, Polisi mengamankan barang bukti sejumlah handpone dan mobil.
Sementara pelaku ditangkap di sejumlah tempat yang ada di Kota Batam.
Dari pengakuan pelaku mobil Toyota Rush yang dibawa kabur Pelaku sempat digunakan untuk beraksi di tempat lain.
Pelajari CCTV
Setelah mendapatkan laporan dari pemilik ruko yang di Bobol oleh delapan tersangka di Kawasan Lubuk Baja, Polisi langsung bergerak.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Haris Baltasar Nasution mengatakan pihaknya melakukan penangkapan bersama tim Macan Barelang.
"Kejadiannya tanggal 6 April 2020, setelah dapat laporan kita langsung turun. Penangkapan ini juga dibantu Buser dari Macan Polresta Barelang," sebut Haris, Selasa (7/4/2020).
• Ini Kata Kabid Humas Polda Kepri Soal Pengunjung Tempat Hiburan yang Negatif Narkoba
• Butuh Pertolongan RS Khusus Corona di Pulang Galang Batam? Hubungi 08116666555
• Arti Mimpi Bertemu Orang yang Ditaksir dari Sisi Psikologis, Benarkah Pertanda Sedang Jatuh Cinta?
Awalnya polisi mempelajari CCTV yang ada di Ruko Ekspedisi Sicepat yang ada di Lubuk Baja.
Dari hasil tersebut, polisi mulai mempelajari ciri-ciri pelaku.
"Modal dari sana kita langsung lakukan pengejaran. Awalnya kita mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya," terang Haris