KARIMUN TERKINI

Mencari Kayu, Warga Sungai Ungar Karimun ini Malah Temukan Kerangka Manusia, Ada Sarung di Kerangka

Saat ditemukan kondisi tulang-belulang korban dalam keadaan berserakan dalam radius 20 meter. Polisi dibantu tenaga medis membantu mengumpulkunnya.

kompas.com
Ilustrasi penemuan kerangka manusia - Warga Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Warga Sungai Ungar Utara, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dihebohkan penemuan kerangka manusia, Kamis (9/4/2020) siang.

Kerangka manusia tersebut diketahui bernama Sani (79). Ia diketahui merupakan warga Sungai Ungar Utara.

Pihak keluarga korban langsung mengenali setelah melihat kain sarung berwarna ungu yang ada di kerangka.

Kerangka ditemukan di lahan yang telah dipenuhi oleh semak sekira pukul 11.00 WIB oleh warga yang sedang mencari kayu.

"Yang nemukan warga sedang cari kayu. Warga itu lapor ke Kades dan Kades lapor ke kita," kata Kapolsek Kundur Utara, AKP Edy Suryanto.

Saat ditemukan kondisi tulang-belulang korban dalam keadaan berserakan dalam radius 20 meter. Aparat kepolisian dan petugas dari Puskesmas Kundur Utara kemudian mengumpulkannya.

Edy menyebutkan pihak keluarga pernah melaporkan hilangnya korban sekitar dua bulan yang lalu, atau tepatnya pada tanggal 14 Februari 2020.

"Kami sudah coba mencari, tapi tidak jumpa," ujarnya.

Setelah melakukan olah TKP, kerangka korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, karena menolak diilakukannya otopsi.

"Sudah diserahkan kepada keluarga. Korban memang sudah tua," sebut Edy.

Penemuan Janin Bayi di Karimun

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun masih menelusuri penemuan janin bayi yang sudah dalam kondisi tulang belulang di lapangan voli Kampung Sukamaju, Desa Pangke, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Riau) beberapa hari lalu.

Sejumlah bidan dan dukun beranak tak luput dari pemeriksaan polisi untuk mengungkap pelaku penemuan janin bayi yang membuat heboh Karimun.

"Kami memeriksa pihak medis yang berkaitan dengan persalinan, hingga dukun beranak," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Rabu (5/2/2020).

Selain itu, polisi juga menelusuri serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar melaporkan apabila melihat hal yang dicurigai.

"Kami sudah berikan imbauan kepada warga agar melapor jika ada wanita yang ngekos yang tengah hamil namun kehamilannya hilang," ujar Herie.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kerangka janin bayi diduga berusia enam bulan. Diduga janin tersebut dipaksa untuk dikeluarkan oleh orangtuanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Karimun dihebohkan penemuan tulang belulang diduga janin, Jumat (31/1/2020).

Tulang-belulang tersebut ditemukan lapangan Volly RT 02 RW 03 Kampung Sukamaju, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tetap Datangi Kantor Disdukcapil Meski Bisa Urus Online, Begini Pengakuan Warga Batam 

Kadisdukcapil Batam Ngaku Pening, Disuruh Urus Online Warga Tetap Nekat Datangi Kantor Disdukcapil

Saat ditemukan tulang-belulang dibungkus menggunakan kain batik. Tulang yang ditemukan bagian tengkorak dan kaki.

"Diduga tulang belulang janin bayi," kata Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra, Sabtu (1/2/2020).

Warga yang menemukan pertama kali bernama Wardinah. Selanjutnya Kepala Desa setempat melaporkan ke Polsek Meral.

Polisi tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya polisi membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Penemuan Tulang Manusia di Karimun

Sebelumnya, masyarakat di Karimun juga menemukan kerangka manusia.

Setelah empat bulan lebih menghilang, Khairunisa (15) ditemukan sudah jadi kerangka di semak-semak Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berikut sejumlah fakta-fakta yang dihimpun tribunbatam.id terkait gadis berhijab tersebut.

1. Khairunisa dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak tanggal 6 Juni 2019, atau dua hari setelah hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

2. Korban terakhir kali dilihat oleh sang kakak keluar rumah membawa sepeda motor Honda Beat. Namun sepeda motor tersebut ditemukan di gang Budi Darma, Kecamatan Karimun.

3. Selain membuat laporan polisi, pihak keluargaa juga menyebarkan kabar hilangnya Khairunisa melalui selebaran dan media sosial.

4. 10 hari pasca dikabarkan hilang, tepatnya 16 Juni 2019, sebuah kabar beredar mengenai Khairunisa disekap di sekitar Perumahan Mentari Klasik, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Warga dan polisi menyusuri perumahan hingga hutan yang ada di sekitarnya.

Masih di bulan Juni 2019, seorang pria paruh baya, Dul yang dianggap dekat dengan Khairunisa sempat diamankan pihak keluarga di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Namun setelah diperiksa polisi kembali melepaskannya karena tidak menemukan bukti yang kuat.

5. Pada Jumat (25/10/2019) pagi, seorang warga bernamaa Intan yang tengah mencari kayu menemukan kerangka manusia di semak-semak yang tak jauh dari Ecotel Hotel Karimun.

6. Pihak keluarga Khairunisa yang melihat barang-barang di sekitar kerangka meyakini jika itu adalah Khairunisa.

7. Di lokasi ditemukan jilbab, ikat rambut, celana, baju sandal, uang dan tas lengkap dengan barang-barang pribadi yang diyakini milik Khairunisa.

8. Selain barang-barang pribadi, juga ditemukan sebuah botol cairan pemutih pakaian dalam kondisi terbuka. Posisinya sekitar satu meter sebelah kiri kerangka.

9. Hingga sekarang polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Khairunisa.

10. Untuk sementara ada dugaan polisi jika Khairunisa tewas karena bunuh diri.

11. Pihak keluarga meminta agar polisi dapat menyelidiki sampai tuntas kematian Khairunisa.

Ninja Temukan Tulang Manusia di Pulau Takong Beruk

Ada hal aneh yang dialami Ninja, nelayan penemu kerangka manusia di Pulau Takong Beruk (sebelumnya Pulau Asam).

Selasa (2/10/2019) siang, nelayan asal Pasir Panjang itu mengaku awalnya Ia ingin mencari ikan di perairan Takong Iyu.

Namun entah kenapa, tiba-tiba Ninja mengarahkan kapal miliknya ke perairan Takong Beruk (Sebelah Timur Pulau Asam).

Disebutkan Ninja, di tengah perjalanan menuju Takong Iyu, Ia merasa ada yang memanggil-manggil untuk datang ke Takong Beruk.

"Akhirnya saya sampai juga ke sana. Arus deras," kata Ninja, Jumat (4/10/2019).

Sewaktu memulai proses penangkapan ikan, jaring yang dilemparkan Ninja ke laut tiba-tiba tersangkut.

Ia kemudian menepi ke Pulau Takong Beruk untuk mencari kayu untuk melepaskan jaring yang tersangkut itu.

Di pinggiran pantai Ia melihat ada pelampung jaring yang hanyut.

Ketika hendak mengambil pelampung tersebut.

Ia terkejut melihat ada sebuah benda seperti tengkorak.

Ramalan Zodiak Jumat 10 April 2020, Cancer Menyesali Perbuatannya, Sagitarius Jiwa Senimu Bersinar

Pertama di Kepri 4 Orang Positif Corona Tanpa Gejala, Ini Kelompok Rentan OTG Covid-19

Posisinya sekira tiga meter dari bibir pantai.

Setelah dicek, ternyata memang benar jika tengkorak tersebut merupakan bagian tubuh manusia.

Di sekitar lokasi, Ia juga menemukan bagian tulang lain.

"Ninja campak jaring. Ambil kayu dulu, potong-potong kayu. Tampak ada pelampung hanyut, Ninja mau ambil. Waktu itu lah nampak tengkorak," papar Ninja.

Diakui Ninja Ia sempat ketakutan. Bahkan Ia berjanji untuk mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan itu.

"Saya gak ganggu kamu. Besok saya janji kumpulkan tulang-tulang kamu," kenangnya.

Selanjutnya Ninja menelepon pamannya serta Dan Posal Takong Iyu terkait temuannya.

"Paman sama Dan Posal bilang agar jangan pindahkan dulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (3/10/2019) Tim Inafis Polres Karimun melakukan olah TKP di lokasi penemuan dan mengevakuasi kerangka ke RSUD Muhammad Sani Karimun.(TribunBatam.id/ElhadifPutra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved