VIRUS CORONA DI BINTAN

Tidak Hanya di Karimun, Ada Balita Berstatus PDP Virus Corona di Bintan, Total 6 Orang

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil swab test dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Pihaknya masih menunggu hasil swab test dari PDP Covid-19. Jumlah PDP di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri kini berjumlah 6 orang dimana satu pasien di antaranya merupakan balita berumur 2 tahun. 

"Kami juga menyiapkan fasilitas ruang isolasi sementara, hal ini berguna untuk penanganan medis pasien Covid-19. Selain itu, rumah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 juga harus disiapkan untuk sterilisasi khusus tenaga medis yang menangani pasien virus Corona,", ujarnya saat video conference bersama Kemendagri di Kantor Bapelitbang, Selasa (7/4/2020).

Pemenuhan nutrisi bagi tenaga medis, akan menjadi perhatian Pemkab Bintan. Sebab tenaga medis merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan dalam menghadapi wabah COVID-19

"Tenaga medis sangat rentan tertular virus yang sedang menggemparkan dunia ini,"ucapnya.

Apri menuturkan, bahwa menyiapkan makanan tambahan pendukung nutrisi sangat diperlukan karena makanan dan minuman bergizi ini akan meningkatan imunitas tubuh sehingga bisa menekan atau mengurangi risiko terpapar corona.

Hal itu menurutnya sangat mengangkat moral para perawat, di saat pegawai lain harus melakukan "work frome home", mereka justru harus berjibaku dengan virus corona yang menginfeksi masyarakat.

"Mereka yang paham betul bagaimana menghadapi persoalan terutama masa wabah corona ini, jadi mereka juga akan kita siapkan nutrisi bergizi," ucapnya.

Bentuk Satgas Penanggulangan Covid-19 Hingga ke Desa

Bupati Bintan, Apri Sujadi bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan virus Corona (Covid-19) pada tingkat kecamatan dan desa.

Ini menurutnya penting untuk mencegah penyebaran virus Corona harus dilakukan sampai ke tingkat paling bawah yakni RT/RW dan seluruh lapisan masyarakat.

Satgas nantinya akan mengkoordinasikan pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing serta melaporkan secara berjenjang serta tindak lanjut yang dilaksanakannya.

Mereka juga harus berkoordinasi dan bersinergi dengan unsur Polri/TNI setempat dan lembaga lembaga yang ada di kecamatan dan desa guna memaksimalkan pencegahan dan penanganan penyebarluasan virus corona.

"Kami akan membentuk Satgas kecamatan menjadi 3 wilayah yaitu Bintan Utara, Gunung Kijang dan Bintan Timur. Masing-masing Satgas akan mengkoordinir 3 kecamatan," ujarnya di Kantor Kecamatan Bintan Timur, Senin (6/4/2020).

Apri juga menuturkan, bahwa masing-masing Satgas Kecamatan diminta segera membentuk kantor sekretariat.

Selain itu, membentuk susunan pengurusnya masing-masing dalam penugasan dilapangan.Satgas juga memiliki gudang masing-masing yang difungsikan untuk penempatan barang-barang logistik yang diperlukan bagi penanganan Covid-19.

"Saya minta seluruh jalur keluar masuknya barang digudang itu tercatat secara administrasi. Barang-barang bantuan yang diterima dan keluar juga harus diketahui Camat, Danramil dan Polsek setempat sebagai fungsi pengawasan. Sehingga nantinya tidak ada barang yang diselewengkan bagi kepentingan pribadi," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved