Raja Salman Diisolasi di Sebuah Pulau di Jedah, 150 Anggota Kerajaan Saudi Positif Covid-19

Raja Salman yang kini berusia 84 tahun diberitakan telah diisolasi di salah satu tempat untuk mengamkankannya dari penyebaran virus corona atau Covid-

|
Arab News
Raja Arab Saudi, Raja Salman memberikan pidato terkait Corona virus di televisi pada hari Kamis (19/3/2020) 

Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus.

Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.

Baru mulai

Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai.

Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000-200.000 kasus.

"Dalam beberapa minggu ke depan, penelitian memperkirakan jumlah infeksi akan berkisar dari minimal 10.000 hingga maksimum 200.000," kata menteri Tawfiq al-Rabiah seperti dikutip media pemerintah.

Rabiah, yang memperingatkan kerajaan itu menghadapi 'momen kritis' dalam perang melawan virus itu, mengatakan proyeksi itu didasarkan pada empat studi oleh para ahli Saudi dan internasional.

Viral, fasilitas menginap di hotel berbintang

Diberitakan sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19, sejumlah negara melakukan lockdown lokal, salah satunya di Arab Saudi.

Dalam video yang beredar salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Ummul Quro Makkah Al Mukaromah terpaksa tidak bisa pulang di saat wabah virus corona.

Untuk itu pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas berupa menginap di hotel bintang di kota Makkah.

Dikutip Wartakotalive.com dari instagram @sahabatsurga, Rabu (8/4/2020) video yang dikirim dari seorang mahasiswa Indonesia bernama Ali Rahman yang memperlihatkan fasilitas kamar yang didapat dari Pemerintah Arab Saudi..

Dalam situasi karantina wilayah satu orang mahasiswa dapat satu kamar.

"Bismillah kita mulai di karantina satu orang satu kamar seluruh mahasiswa Ummul Quro, masya allah. Alhamdulillah dapat kamar dengan pemandangan yang ajib nih. Alhamdulillah dapat rezeki dari Allah," ujar mahasiswa tersebut. 

Hotel yang didapat mahasiswa asal Indonesia ini di depannya terdapat masjid yang sangat indah.

Menurut rencana para mahasiswa itu harus ikuti aturan karantina di hotel selama satu bulan.

"Alhamdulillah dapat fasilitas yang baik, dengan makanan yang tak putus-putusnya. Sehingga kita bisa konsentrasi murojaah, baca-baca. Luar biasa perhatiannya padahal kita mahasiswa asing loh," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved