VIRUS CORONA DI BATAM

Tak Hanya Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Warga Nongsa Pantai Batasi Akses Masuk, Khawatir Virus Corona

Ketua pemuda Wisata Nongsa Pantai, Yudi, mengatakan, penutupan sementara akses sementara keluar masuk itu telah dilakukan kurang lebih satu minggu.

TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Warga Nongsa Pantai, Kota Batam, Provinsi Kepri menutup sementara akses masuk bagi orang luar ke permukiman mereka, Jumat (10/4/2020). Ini dilakukan agar warga di tempat mereka terbebas dari Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Kampung Wisata Nongsa Pantai, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri menutup sementara akses pintu masuk mereka dari kunjugan orang luar.

Ketua pemuda kampung Wisata Nongsa Pantai, Yudi, mengatakan, penutupan sementara akses sementara keluar masuk itu telah dilakukan kurang lebih satu minggu terakhir.

"Kami lakukan penutupan sementara ini supaya warga kampung dalam kondisi sehat semua dan tidak terkontaminasi Covid-19," sebut Yudi, Jumat (10/4/2020).

Pantauan TribunBatam.id di lokasi pintu masuk, ada beberapa kendaraan roda empat terlihat keluar masuk di kawasan Kampung Wisata Nongsa Pantai.

Yudi menyebutkan bahwa hal itu merupakan warga di sekitar daerah tersebut yang lalu lalang melaksanakan aktivitas.

"Untuk sementara kita melakukan penutupan total bagi pengunjung," ucap Yudi.

Yudi menyebutkan jika ada kunjungan Keluarga dari luar perkampungan maka pihak keluarga yang akan di kunjungi harus terlebih dahulu melakukan konfirmasi Masi kepada Penjaga pintu masuk.

"Setelah ada Kordinasi maka kami akan menyuruh yang datang untuk mencuci tangan dengan sabun dan air yang kami sediakan," sebut Yudi.

Terlihat di pintu masuk Kampung Wisata Nongsa Pantai terpasang spanduk pemberitahuan yang disiapkan oleh warga kepada pengunjung kawasan tersebut.

Terlihat juga puluhan pemuda duduk dan ikut menjaga pintu masuk di kawasan tersebut.

Warga Kampung Tua Teluk Mata Ikan Tutup Sementara Akses Masuk

Warga di Kampung Teluk Mata Ikan RW 07, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri menutup akses keluar masuk di wilayahnya.

Penutupan akses itu dilakukan karena khawatir Pandemi Covid-19 masuk sampai ke wilayah mereka.

Dari pantauan TribunBatam.id, pintu masuk di kawasan itu tampak dijaga oleh sejumlah pemuda.

Terlihat di pintu masuk Teluk Mata Ikan terpasang spanduk yang bertuliskan 'Lockdown', serta tidak menerima kunjungan wisatawan atatu keluarga sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pemerintah sampai keadaan benar-benar normal.

Ketua pemuda Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Muhammad Yani, mengatakan, penutupan akses keluar masuk ke perkampungan tersebut dilakukan terhitung Jumat (10/4/2020) pagi.

"Kami melakukan penutupan akses keluar masuk sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Ramalan Zodiak Sabtu 10 April 2020, Aries Perbaiki Kesalahanmu, Aquarius Kesepian, Libra Optimis

Ditentukan Pihak Sekolah, Tidak Ada Ujian Akhir Sekolah Tatap Muka di Karimun Akibat Virus Corona

 

Yani menyebutkan, penutupan tersebut dilakukan untuk setiap orang yang berkunjung ke pantai atau berwisata. Tidak hanya itu, pihaknya sepakat untuk tidak memberikan izin bagi keluarga yangg masuk ke kawasan Kampung Teluk Mata Ikan.

"Kecuali ada keperluan Darurat kepada keluarganya tetapi yang bersangkutan diwajibkan meninggalkan identitas dan kami lakukan pengecekan suhu, serta kami suruh untuk cuci tangan terlebih dahulu," sebutnya.

Yani juga menjelaskan pembatasan yang dilakukan di Teluk Mata Ikan merupakan inisiasi dan kesepakatan bersama antara semua warga yang ada di sana.

"Tetapi untuk alur keluar masuk sembako dan kebutuhan pokok kami perbolehkan masuk. Kami berikan batas waktu, lakukan penahanan identitas dan sampai Waktu yang ditentukan belum kembali maka akan kami cek ke tempat tujuan si pengantar sembako," sebut ketua pemuda RW 07 kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa itu.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved