ANAMBAS TERKINI
Belum Ada yang Daftar untuk Mendapat Kartu Pra Kerja di Anambas, Ini yang Dilakukan Dinas Terkait
Hingga saat ini belum ada pendaftar untuk kartu pra kerja di Anambas. Sementara di program Ayo Kita Kerja, diketahui ada 98 orang yang sudah mendaftar
Editor:
Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
Kepala Bidang Transmigrasi, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kepulauan Anambas, Arnov
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kepulauan Anambas sudah membuka pendaftaran kartu pra kerja bagi warga Anambas yang saat ini tidak memiliki pekerjaan. Selain itu bagi mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan pedagang yang penghasilannya berkurang akibat pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini.
Kepala Bidang Transmigrasi, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Arnov mengatakan, meski telah dibuka hingga saat ini belum ada yang mendaftar untuk mendapatkan kartu pra kerja.
"Kalau untuk kartu pra kerja belum ada, tetapi program pemerintah daerah yang lama itu ada yang namanya program ayo kita kerja. Akibat adanya pengaruh Covid-19 sekarang web-nya diubah," ujar Arnov saat ditemui di ruangan kerjanya, pada Senin (13/4/2020).
Sementara itu data pendaftaran di program ayo kerja sebelumnya sudah di-input.
"Di tahun 2020 ini yang sudah kita input sebanyak 98 orang yang sudah mendaftar di kartu ayo kita kerja," ungkapnya.
• Hasil Rapid Test 40 Awak KM Kelud Reaktif, Diisiolasi di RS Darurat Covid-19, 1 Orang di RSBP Batam
• Satu ABK KM Bukit Raya Jadi PDP, Punya Gejala Demam dan Sakit Tenggorokan, Ini Kata Kadinkes Bintan
Lebih lanjut dikatakan, adanya Covid-19 ini pihak pusat mendadak mempublish web baru pada 11 April kemarin. Sehingga pihaknya langsung menginformasikan kepada pendaftar yang mendaftar lewat kartu kuning sebelumnya.
"Karena baru buat web tanggal 11 April 2020 kemarin, mau tak mau kita langsung kasih info lewat grup WhatsApp kepada 98 pendaftar tersebut," jelasnya.
Melalui grup WhatsApp tersebut, Arnov memberikan arahan kepada peserta yang mendaftar di kartu kuning agar bisa mengisi data di kartu pra kerja.
Saat disinggung mengenai tahapan seleksi, Arnov menjelaskan bahwa setelah pelamar mendaftar nanti akan ada tes yang diberikan oleh pihak Kementerian berdasarkan webnya. Namun saat ini ada kendala di web karena yang dibutuhkan sekitar 5,6 juta orang.
"Orang kan pada berebut ini, karena batas tahap pertama ini kan sampai tanggal 16 April 2020," tuturnya.
Ketika ditanyai kendala yang sering terjadi di Anambas adalah masalah jaringan internet. Sebab pendaftaran kartu pra kerja melalui online, dan untuk pengisian tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit juga melalui online.
"Kendala kita ya itu tadi, jaringan internet dan para pendaftar juga banyak yang berasal dari luar Tarempa. Dari kendala itu makanya kita buat grup WhatsApp tadi. Mereka juga bisa datang ke sini nanti akan kita bantu pengisan login di web pra kerja, namun dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak," sebutnya. (tribunbatam.id/Rahma Tika)
Berita Terkait