Mahasiswi Tewas Dibunuh 2 Perampok, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi Karena Melawan Saat Ditangkap
Polisi juga menembak mati satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut.
Petugas kemudian bergerak cepat untuk mencoba mengamakan pelaku.
"Namun saat akan diamankan, petugas kemudian diancam oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang hingga diberikan tindakan tegas yang menyebabkan tersangka meninggal dunia," terang Isir.
Oleh petugas, tersangka Tato kemudian di bawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu tersangka Tomi berikut dengan barang bukti di amankan di Polrestabes Medan.
Petugas gabungan dari Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Pancur Batu berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Adapun informasi yang berhasil dihimpun, korban diduga menjadi korban pembunuhan yang bermotif perampokan.
Di mana saat itu korban menumpangi angkot trayek 103 dari Jalan HM Yamin Medan menuju kosnya di Simpang Pos, Padangbulan, Medan, Sabtu (11/4/2020).
Namun di perjalanan korban malah menjadi sasaran tindak kejahatan di dalam angkot.
Diduga sopir angkot dan keneknya terlibat pembunuhan sadis ini dan membuang jasad korban ke Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu.
Terkait penangkapan pelaku pembunuhan Juliana Tumanggor dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Pancurbaru, Iptu Suhaily Hasibuan, Selasa (14/4/2020).
"Paparan datanya nanti satu pintu dari Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan," ujarnya.
Pelaku Ditembak Mati
Diberitakan sebelumnya, korban dikabarkan sempat menghubungi adiknya sebelum ia ditemukan tidak bernyawa.
Korban menghubungi adiknya bernama Kiki Febrian (21) atau akrab disapa Acai untuk dijemput di kawasan Simpang Selayang, Sabtu (11/4/2020) malam sekitar pukul 19.48 WIB.
"Setibanya di Simpang Selayang, saya kembali menghubungi HP kakak namun tak ada jawaban, dan meski hampir satu jam saya tunggu, kakak saya itu tak juga datang, hingga saya jadi cemas," sebut adiknya.