SEPAKBOLA KEPRI

Virus Corona Pukul Kompetisi Sepak Bola, Piala Gubernur Kepri dan Popda 2020 Terpaksa Ditunda

Maifrizon pun menyebut jika beberapa pelaksanaan kompetisi lain seperti POPDA Provinsi Kepri pun ikut ditunda akibat pandemi Corona.

TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Persiapan Piala Gubernur 2020. Sebanyak 30 pemain dipastikan lolos pada seleksi terbuka yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam beberapa waktu lalu. Sejumlah kompetisi sepak bola seperti Piala Gubernur hingga Popda 2020 terpaksa ditunda akibat virus Corona. Foto ilustrasi. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi Corona terus menyebabkan beberapa aktivitas di Provinsi Kepri lumpuh.

Salah satunya pelaksanaan Piala Gubernur Kepri di pertengahan bulan Juni 2020 nanti.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kepri, Maifrizon, mengatakan, penundaan ini terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pihaknya harus menunda pelaksanaan kompetisi yang telah jauh-jauh hari direncakan ini.

"Sampai menunggu situasi dan kondisi membaik," ujarnya kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

Tak hanya itu, Maifrizon pun menyebut jika beberapa pelaksanaan kompetisi lain seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Kepri pun ikut ditunda pelaksanaannya.

Padahal, persiapan setiap atlet kategori pelajar juga telah dimulai sejak beberapa bulan lalu.

"Untuk penundaan Popda, kami juga sudah memberitahu setiap kabupaten dan kota di Kepri. Tunggu semua kondusif," tambahnya.

Akibat pandemi Corona pun persiapan tim Kota Batam untuk menghadapi kompetisi Piala Gubernur Kepri 2020 pun ikut terganggu.

Hal ini dibebarkan pelatih tim Kota Batam, Suhendra Jamal.

"Karena kewaspadaan terhadap Corona. Jadi sudah diinstruksikan kepada pemain agar berlatih di rumah," ucapnya.

Suhendra Jamal atau akrab dipanggil Bang Black ini pun tetap memonitor para pemain di bawah binaannya agar kondisi fisik mereka tak menurun saat kompetisi telah bergulir nanti.

Bukan Soal Skill, Tapi Masalah Mental dan Fisik yang Ingin Dibenahi Pelatih Shin Tae-yong di Timnas

PON XX di Papua Terancam Ditunda, Kadispora Provinsi Kepri Tunggu Keputusan Rapat Kabinet

Askot PSSI Batam Siapkan Atlet untuk Popda 2020

Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam merubah jadwal seleksi tim sepak bola Kota Batam pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2020.

Proses seleksi rencananya akan dilakukan pada 13 hingga 15 Maret 2020.

Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam, Sandro mengatakan, pengunduran jadwal tersebut dikarenakan adanya kendala teknis.

"Iya karena kendala teknis. Lagi ada event liga juga," ungkapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (10/3/2020).

Seleksi pemain untuk materi tim Popda 2020 akan tetap dilakukan di Stadion Gelora Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Terbuka untuk seluruh pelajar di Batam yang merasa mampu. Kami juga mengajak seluruh generasi muda sepak bola Batam," sambung Sandro.

Diketahui, Popda sendiri akan digelar di Kabupaten Natuna. Untuk batas kelahiran atlet, diketahui batasan usia adalah para pemain dengan kelahiran maksimal pada 1 Januari 2003.

Sedangkan untuk pelatih, tim sepak bola Popda Batam akan ditangani oleh Suhendra Jamal atau akrab disapa Bang Black.

Pelatih bertangan dingin ini sendiri diketahui memiliki banyak prestasi. Salah satunya membawa tim Batam menjuarai Piala Gubernur 2018 dan membawa tim sepak bola Kepri lolos ke penyelenggaraan PON 2020 di Papua nanti.

Dipercaya Seleksi Atlet

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Batam menunjuk Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam untuk melakukan seleksi atlet sepakbola untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2020.

Sekretaris Askot PSSI Batam, Sandro optimis Batam bakal meraih prestasi dalam ajang Popda 2020 itu.

Menurutnya, Kota Batam memiliki bibit pemain dari tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Batam 2019 yang berhasil juara.

"Target juara. Seleksi juga dilakukan beriringan untuk Piala Gubernur 2020 nanti," terang Sekretaris Askot PSSI Batam, Sandro saat dihubungi TribunBatam.id, Minggu (1/3/2020).

Ia menjelaskan, proses seleksi dilakukan selama tiga hari sejak 28 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020.

Untuk beberapa cabang olahraga, persiapan latihan untuk Popda 2020 sendiri juga telah dilakukan.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Heryanto, Minggu (1/3/2020) mengatakan, seleksi terbuka dilakukan di Stadion Gelora Batu Besar, Nongsa, Kota Batam.

Pelaksanaan Popda rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Untuk setiap atlet, Popda kali ini dibatasi dengan kelahiran maksimal tanggal 1 Januari 2003.

"Popda rencananya di bulan Juli. Anggarannya juga sudah disiapkan, sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu," ucapnya.

Mantapkan Strategi

Atlet sepak bola binaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bintan terus mengasah kemampuan dan berlatih jelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah(Popda) VIII di Natuna tahun 2020.

Untuk tampil lebih maksimal, para atlit ini juga melakukan latihan lima kali dalam seminggu.

Latihan ini dilakukan untuk dapat mengasah kemampuan para atlet agar memiliki ketahanan fisik yang tangguh untuk bisa tampil maksimal diajang Popda Natuna yang akan di gelar tahun 2020 nanti.

Puluhan atlet sepak bola di bawa Binaan Dispora Bintan ini juga sudah masuk ke tahapan pematangan team.

"Saat ini persiapan para atlit yang akan mengikuti kejuaraan Popda di Natuna, sudah masuk tahapan pematangan team,"ujar pelatih atlet dibawah naungan Dispora Bintan, Aries yang juga pelatih Ps Bintan Muda, Minggu (01/2/2020).

Aries juga menyebutkan, untuk proses latihan atlet yang akan mengikuti Popda nanti, jadwal latihan yang digelar selama lima hari yaitu mulai dari Selasa hingga Sabtu.

Si Kembar Keturunan Indonesia di Liga Jepang, Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Sinopsis Film Pitch Black Dibintangi Vin Diesel, Tayang Pukul 23.30 WIB di Big Movies GTV

Adapun sejumlah rangkaian latihan yang diberikan selama lima hari yakni mulai dari latihan teknik dan taktik dalam bertanding, game internal, latihan fisik dan evaluasi perbaikan saat berlatih selama latihan.

"Jadi dengan sejumlah rangkaian latihan ini, para atlet bisa lebih mengasa kemampuannya dan melatih fisiknya untuk dapat bertanding maksimal dilapangan,"tuturnya.

Aries juga menyampaikan, puluhan atlet di bawah naungan Dispora Bintan ini, merupakan hasil dari seleksi pembinaan atlet dari program Dispora Bintan.

Dimana sebagian besar merupakan anak PS Bintan Muda dan ada juga dari Club dari kecamatan lainya yang tergabung untuk mengikuti Popda di Natuna.

"Cuma mereka dilatih disejalankan latihannya di Bintan Muda,"ucap Aries.

Aries berharap segala upaya latihan yang sudah mulai dilakukan para atlet bisa membuahkan hasil diajang Popda di Natuna tahun 2020 nanti.

Sehingga kerja keras para atlet yang sudah mengasa kemampuan dan berlatih mulai sekarang tidak sia-sia.

"Mudah-mudahan hasilnya memuaskan kelak diajang Popda di Natuna,"harapnya.

Perlu diketahui kejurda Popda 2020, akan bergulir pada bulan Juli 2020 dengan jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang akan di perlombakan, sebanyak 10 Cabor.

Diantaranya sepak bola, tenis meja, takraw, bola voli, tenis lapangan, pencak silat, renang, bulu tangkis, atletik dan basket.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved