Pembobolan Alfamart Ternyata Rekayasa, Libatkan Kepala Toko dan Oknum Polisi Diserse

Dari tersangka Yanto, anggota lantas mendapatkan beragam informasi kuat mengenai keberadaan dan keterlibatan tersangka lainnya dan langsung melakukan

Editor: Eko Setiawan
tribun sumsel
Pembobolan Alfamart di OKI Sumsel Ternyata Hanya Rekayasa 

Dari satu pelaku ini terbongkar semua sandiwara pembobolan Alfamart.

"Lalu pada Minggu (12/4) sekitar pukul 13.00 WIB, Tim Macan Komering Subsektor Mesuji Raya mengamankan seseorang bernama Tohir (24), karyawan Alfamart SP 1 milik Yanto," imbuhnya.

Penangkapan terhadap Tohir ini dikarenakan tingkahnya yang menimbulkan kecurigaan yang menjadi orang yang melakukan top up salah satu belanja online dalam jumlah besar pada Selasa (7/4).

"Dari interogasi yang kita lakukan terhadap pelaku Tohir, ia mengaku jika disuruh Yanto melakukan top up yang nantinya Toko Alfamart tersebut akan dikerjai atau dibobol," tandasnya.

Dilanjutkannya, Tim Macan Komering Subsektor Mesuji Raya langsung bergerak ke rumah milik tersangka Yanto yang berada di Desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji Raya.

"Saat ditemui tersangka Yanto (39) ternyata merupakan oknum anggota Polri berstatus DPO Provost Polres OKI karena deisersi, dan ia mengakui telah mengendalikan jalannya pembobolan Alfamart dan juga terlibat dalam aksi curat itu," katanya.

Tersangka Yanto juga mengatakan bahwa mereka berhasil mengambil uang tunai dalam brangkas sebesar Rp 198 juta beserta 7 selop rokok dengan berbagai macam merk.

"Dari hasil pencurian yang mereka lakukan, Yanto mengakui bahwa uang hasil kejahatan tersebut telah diserahkan kepada seseorang yang datang dari Pulau Jawa sebagai pembayaran utang, dan masih tersisa Rp 40 juta dititipkan di rumah tersangka Triono," ucapnya.

Dari tersangka Yanto, anggota lantas mendapatkan beragam informasi kuat mengenai keberadaan dan keterlibatan tersangka lainnya dan langsung melakukan penangkapan.

Tim langsung bergerak ke Desa SP 7 untuk mengamankan tersangka Zainudin (25) dan Dimhari (24).

Lalu bergeser ke Desa SP 6 untuk mengamankan tersangka Triono (25), dan dari sini pula keterlibatan Yasir selaku kepala Alfamart terungkap.

Dalam kasus pembobolan Alfamart Desa Kemang Indah, kecamatan Mesuji Raya, tersangka Zainudin menuturkan bahwa peran tersangka Yanto sangat dominan.

"Tersangka Yanto mengakui jika barang bukti kejahatan berupa perangkat CCTV, kunci duplikat serta gemboknya telah dibuang ke Sungai Kali Ijo beberapa saat usai kejadian,"

"Sedangkan cara mereka merusak kunci gembok toko adalah rekayasa dilakukannya bersama tersangka Yasir, dimana sebelumnya kunci asli yang dikuasai tersangka Yasir telah digandakan oleh tersangka Yanto," jelasnya.

Lalu dalam tindakan membuka brankas uang, merupakan rencana tersangka Yasir, dengan sengaja memerintahkan kasir yang dinas terakhir pada Rabu (8/4) malam, agar meninggalkan kunci brankas di ruang kantor toko.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved