VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Kondisi Walikota Tanjungpinang Belum Membaik. Beredar Pesan, Syahrul Butuh 6 Kantong Darah
Kondisi Walikota Tanjungpinang H Syahrul dikabarkan belum juga membaik, Sabtu (18/4/2020) pagi.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Jumlah kasus pasien positif covid-19 di Tanjungpinang kembali bertambah 3 pasien baru, Sabtu (18/4/2020).
Berikut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam kepada TRIBUNBATAM.id:
1. Kasus Positif 18
Kasus positif nomor 18 adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun.
• DAFTAR 29 Pasien Positif Covid-19 di Batam Sesuai Klaster, 5 Meninggal dan 1 Orang Sembuh
Dia adalah pekerja swasta yang beralamat di Jalan Pramuka, Lorong Sumatera, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. Pria ini berinisial MF.
Pasien ini berkaitan erat dengan kasus 06 yang pulang dari tabligh akbar di Malaysia, kasus 11 yang meninggal dunia, dan istrinya dengan nomor kasus 14.
Jadi ini merupakan klaster keluarga kasus nomor urut 06, kasus 11 dan kasus 14, sehingga dimasukkan dalam cluster keluarga 06.
Saat ini kondisi yang bersangkutan berada dalam keadaan baik dan stabil, serta sedang proses persiapan untuk dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang guna penanganan medis lebih lanjut.
2. Kasus Positif 19
Pasien ini merupakan seorang perempuan, berusia 53 tahun, beralamat di Sei Ladi Kecamatan Tanjungpinang Kota, dengan inisial Ju.
Kasus ini berkaitan dengan kasus 13 yang terkonfirmasi. Saat ini dia dirawat di RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan anamnesis, pasien pernah melakukan perjalanan ke Sumatera Barat (Sumbar) dan ke Batam dalam 3 minggu terakhir. Saat ini kondisi stabil.
3. Kasus Positif 20
Kasus positif nomor 20 adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun, dengan inisial DF. Dia adalah pekerjaan swasta yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Pasien tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar kota dalam 1 bulan terakhir, namun yang bersangkutan merawat kasus 13 di rumah selama kurang lebih 1 minggu.
Kasus ini berkaitan erat dengan kasus 13 dan kasus nomor 19 sehingga dimasukkan dalam klaster yang sama. Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil. (TRIBUNBATAM.id/Thomlimah Limahekin)