Corona Agresif di Batam danTanjungpinang, ODP PDP Naik Siginifikan, Temasek Sumbang Satu Juta Masker
Kondisi ini diperparah dengan hadirnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang jumlahnya sudah mencapai 48 ribu orang dari Malaysia-Singapura
Semoga bantaun ini bermanfaat dan semakin mempererat hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura,” harapnya.
Berharap Bantuan PCR dan Reagen
Mewakili Pemprov Kepri, Arif mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Singapura yang telah membantu pengadaan satu juga masker.
• Isdianto Puas Akan Hasil Rapid Test Kepala Dinas, Tapi Cemaskan Cluster Covid-19 di Kepri
Ucapan sama Arif sampaikan kepada Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, yang telah mengiring Singapura, sehingga Kepri terpilih menerima bantuan.
“Terima kasih bantuannya. Kami tetap berharap bantuan tidak sebatas masker, karena kami sangat butuh Polymerase Chain Reaction (PCR) dan reagen yang saat ini sangat sulit didapat,” ujarnya.
Menurut Arif dengan adanya PCR dan reagen keakuratan menentukan pasien terpapar corona atau tidak bisa didapat dalam waktu dua hari.
Namun karena keterbatasan barang, Kepri masih mengirim sampel ke Jakarta dan harus menunggu lagi delapan hari untuk mengetahui hasil.
• Honorer Pemprov Tewas Dibunuh Suami Temannya, Usil Sering Kirim Foto dan Video Telanjang
“Dengan adanya PCR dan reagen ini pasti akan mempercepat kerja tim mendeteksi lebih dini virus ini, sehingga lebih cepat dalam penanganannya,” harap Arif.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Singapura dan Tamasek Foundation, yang mempunyai kepedulian bersama melawan pandemi corona.
“Bantuan ini sangat berguna menekan jumlah penyebaran. Untuk penerima, baik TNI, Polri dan Pemprov Kepri gunakan ini sebaik mungkin,” pungkasnya.(*)