VIRUS CORONA

Harga-harga Sembako Termasuk Gula, Cenderung Melonjak karena Pandemi Virus Corona

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengakui harga sembako mengalami kenaikan dampak dari virus corona (Covid-19).

TribunBatam.id/Istimewa
ilustrasi: Kapolres Bintan sekaligus Ketua Satgas Pangan, AKBP Bambang Sugihartono bersama PPNS Disperidagkop dan UKM Bintan mengecek sejumlah harga barang kebutuhan pokok dan ketersediaan barang di gudang sembako di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (12/4/2020). Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga jelang Ramadan. 

Terkait gula, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Eko Taufik Wibowo mengatakan pihaknya akan mengimpor gula kristal putih (GKP) untuk mengatasi kelangkaan di Indonesia.

"Impor gula kristal putih kuota RNI 50 ribu ton dan kuota PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) 50 ribu ton," kata Eko.

Menurutnya, impor gula kristal putih baru dapat dilaksanakan lantaran SPI (Surat Perizinan Impor) dari Kementerian Perdagangan yang baru dikeluarkan pada 7 April 2020.

"Jadi proses lelang ini minggu kedua sampai ketiga. Proses impor baru dilaksanakan April minggu keempat dan proses distribusi Mei minggu pertama kami sudah kerjasama dengan stakeholder termasuk Kemenko UKM untuk sampai ke warung-warung tradisional," tambahnya.

Eko menjelaskan sudah memetakan empat negara mitra yang dimungkinkan bisa mengimpor GKP di antaranya India, Brazil, Thailand, dan Australia.

Buwas menyatakan pihaknya konsisten menggelar Operasi Pasar (OP) untuk memastikan stabilitas harga gula konsumsi.

Ia menegaskan kabar harga gula di luar harga eceran tidak tepat.

"Saya rasa bukan Rp20.500 per kilogram, tetapi Rp10.500 per kilogram. Karena Bulog memiliki pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) yang tidak hanya menggiling tebu rakyat, kami mengajukan impor raw sugar tapi baru diturunkan Maret ini," kata Buwas.

"Kami ingin berperan sehingga kebutuhan gula bisa terpenuhi dengan harga yang murah," sambung dia.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade sempat menyinggung harga gula yang terlampau tinggi kepada jajaran direktur utama BUMN klaster pangan.

Ia menyebut adanya keterbatasan pembelian per konsumen di ritel-ritel kebutuhan pokok bukti kelangkaan gula dan harga yang tidak wajar.

"Masyarakat kesulitan beli gula. Pengalaman saya kita beli hanya dibatasi maksimal dua kantong. Ini menunjukkan kondisinya terbatas. Saya ingin menyampaikan izin impor ini disiasati untuk menurunkan harga gula yang gila-gilaan," kata Andre.(Tribun Network/nas/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga-harga Sembako Cenderung Melonjak karena Pandemi Corona, Termasuk Gula, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/04/21/harga-harga-sembako-cenderung-melonjak-karena-pandemi-corona-termasuk-gula?page=all.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved