BATAM TERKINI
Kapolsek Sekupang Minta Warga Waspada Aksi Kriminalitas Saat Pandemi Virus Corona
Selain meminta untuk tetap waspada, Kapolsek Sekupang juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama wabah virus Corona.
Bahkan pasca kejadian beberapa warung sederetan lokasi penikaman langsung menutup usaha dagangannya.
Kapolsek Sekupang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi mengatakan kejadian tersebut suda ditangani oleh kepolisian.
“Akibat kejadian itu, ada dua korban. Satu sudah meninggal di TKP dan satunya lagi dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Saat ini, kata dia dua korban sudah di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) yang berada di Tanjungpinggir, Sekupang.
Sementara untuk pelaku penikaman, dikatakan Kapolsek sudah diamankan. “Sudah di ruang sel tahanan sekarang,” ucapnya.
Kapolsek mengatakan belum mengetahui apa motif dibalik pembunuhan tersebut
"Namun diduga akibat pengaruh alkohol, dari beberapa barang bukti kita berhasil amankan minuman alkohol,” ungkap Yudi.
Juga berdasarkan pengakuan pelaku, ia sebelumnya sempat minum alkohol bersama beberapa temannya.
“Untuk lebih rincinya petugas lagi sedang mendalami, nanti akan kita sampaikan,” tandasnya.
Terlihat pelaku penikaman Juan Larepos dibilik ruang sel tahanan tampak diinterogasi oleh petugas penyidik Polsek Sekupang.
Sejumlah pertanyaan dicecar kepada pelaku.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, Deddy Larepos merupakan seorang warga asal Maddidir Ure, Sulawesi Utara yang baru dua hari tinggal di sala satu kost-kosan di Tiban McDermot.
4. Sempat Melarikan Diri
Usai melakukan penikaman di Tiban Center Batam, pelaku Deddy Larepos (32) panik dan melarikan diri menghindari amukan massa yang saat itu di lokasi.
Melihat dua orang sudah tumbang, Deddy kemudian melarikan diri. Iapun dikejar warga namun tidak tertangkap.
Seorang warga kemudian menghubungi pihak kepolisian dan akhirnya melakukan pencarian terhadap pelaku.
Tim dari Polsek Sekupang dan Satreskrim Polresta Barelang turun melakukan pencarian pelaku.
Pelaku ditangkap di rawa-rawa depan Tiban Kampung tidak jauh dari lokasi penikaman.
5. Baru 2 Hari di Batam
Tragedi kelam di foodcourt Tiban Batam, Kepri, menewaskan Abdul Haris (43), Kamis (2/4/2020).
Abdul Haris adalah pemilik Warjok Kopi Tiam 88 tewas seketika akibat terkena sabetan pisau di leher.
Sedangkan satu korban lainnya kritis yakni Muhammad Irfan (44).
Sedangkan pelaku adalah Deddy Larepos yang kini sudah ditangkap kini ditahan Polsek Sekupang, Batam.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Tigor Dabariba mengungkapkan bahwa pelaku merupakan warga pendatang yang baru 2 hari tinggal di Batam.
“Pelaku seorang pelaut, pekerja kapal. Saat ini kapalnya tidak beroperasi akibat dampak dari corona virus. Jadi sembari menunggu pekerjaan, ia pun menyewa indekos di Tiban,” ungkap Tigor.
6. Polisi Sempat Kewalahan
Pelarian pelaku penikaman di Tiban Center Batam akhirnya berakhir ditangan Satreskrim Polsek Sekupang.
Sempat melarikan diri usai melakukan penikaman yang menewaskan satu korban jiwa, Deddy Larepos (32) akhir berhasil diamankan polisi.
Sebelumnya Tigor menyebutkan untuk berhasil mengamankan pelaku pihaknya sempat mengalami kewalahan untuk mencari jalan.
“Tadi sempat dikejar ke rawa-rawa, sempat bersembunyi disana. Namun berhasil kita amankan,” ujarnya. (Tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/Beres Lumbantobing/Eko Setiawan)