VIRUS CORONA DI BATAM

Baru 13 dari 50 Anggota DPRD Batam Jalani Rapid Test Covid-19

Rapid Test ini akan memberi gambaran terkait kondisi semua anggota DPRD Kota Batam. Ini dilakukan sebagai pencegahan agar tidak menyebar ke yang lain.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Anggota DPRD Batam menjalani rapid test, Jumat (24/4/2020). Dari 50 anggota DPRD, baru 13 orang yang menjalani rapid test Covid-19 itu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah anggota DPRD Kota Batam menjalani rapid test di ruang sidang utama DPRD Kota Batam pada Jumat (24/4/2020) seira pukul 15.30 WIB.

Dari 50 anggota DPRD Kota Batam, baru 13 ikut menjalani tes cepat untuk mengetahui Covid-19.

Sementara anggota dewan yang belum menjalani Rapid Test akan menyusul sesuai jadwal yang disepakati antara DPRD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

Pantauan TribunBatam.id, petugas dari Dinkes Batam terlihat mengenakan APD lengkap dengan pelindung muka.

Sementara para Anggota DPRD yang hadir tampak berbincang menunggu giliran mereka diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan.

Rapid Test ini diikuti Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Satu persatu anggota dewan diambil darahnya, hasilnya akan diketahui dalam beberapa hari ke depan. Jika nanti hasilnya reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan PCR yang saat ini menjadi alat ukur utama untuk mengetahui seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak.

Nuryanto berharap semua anggota dewan beserta staf yang ada di DPRD bisa menjalani Rapid Test ini.

Hal itu untuk memastikan kalau lingkungan DPRD Kota Batam bebas dari Covid-19.

“Sekarang baru anggota DPRD, kalau bisa semua nanti bisa dites,” ujar Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto setelah diambil darahnya oleh petugas.

Diakuinya Rapid Test ini akan memberi gambaran terkait kondisi semua anggota DPRD Kota Batam. Jika nantinya diketahui hasilnya reaktif, maka bisa dilakukan langkah pengobatan secara cepat.

Sehingga tidak justru menyebarkan kepada orang lain karena tidak melakukan pemeriksaan. Dirinya juga akan mengusulkan agar wartawan yang bertugas di DPRD Kota Batam bisa juga difasilitasi untuk menjalani pemeriksaan.

Ministry of Transportation Still Permits Domestic Flights to Transport Passengers Today

Simpan Sabu di Celana Dalam, Calon Penumpang Maskapai Komersil Ditangkap Petugas Bandara Hang Nadim

ASN Pemprov Kepri Jalani Rapid Test

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Isdianto mengatakan hasil rapid test pejabat eselon I dan II non reaktif.

Meski hasilnya non reaktif, semua pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri diminta mematuhi imbauan pemerintah dan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19.

“Alhamdulillah semua hasilnya non reaktif semua.

Semoga kita dan seluruh masyarakat Kepri selalu terlindungi dari paparan sebaran virus ini,” kata Isdianto di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (21/4/2020) siang.

Pada Senin (20/4/2020), Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri H TS Arif Fadillah dan seluruh pejabat eselon II mengikuti rapid test di Aula Wan Seri Beni Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Hasil rapid test tersebut kemudian dilaporkan kepada Isdianto Selasa (21/4/2020) siang.

Pada kesempatan itu, Isdianto pun mendapat laporan perkembangan sebaran Covid-19 di Kepri.

Saat ini di Kepri, sudah ada penyebaran ke generasi ke dua dan ke tiga; transmisi lokal sudah semakin nyata sebarannya.

“Semua harus berperan aktif untuk menghentikan sebaran wabah ini.

Kalau semua menjalankan disiplin seperti imbauan pemerintah, makin cepat kita memutus mata rantainya,” kata Isdianto.

Dalam laporan yang diterima Plt Gubernur Kepri ini, ada lima cluster besar sebaran pandemi Covid-19.

Klaster kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Batam, ada 15 yang positif.

Kemudian di cluster Charitas Batam, ada empat orang positif.

Ada juga cluster Petaling Tanjungpinang yang empat orang yang positif.

Di Tanjungpinang ada juga cluster Sidomulyo dengan jumlah positif ada tiga orang.

Ada juga cluster Harapan Indah dengan pasien terkonfirmasi positif sebanyak empat orang.

Menurut Isdianto, peningkatan sebaran suatu wilayah meluas pada transmisi lokal.

Pernyataan Lengkap Andi Taufan Mundur dari Staf Khusus Presiden Jokowi

1 PDP di Anambas Reaktif Rapid Test, Pendatang Mesti Lapor Lurah Setempat

Dengan kenyataan ini, Isdianto kembali mengingatkan masyarakat untuk bersama melawan dan memutuskan mata rantai sebaran Covid-19.

“Selalu pakai masker saat keluar rumah.

Tetapi lebih baik tetap berada di rumah saja.

Karena itu akan menghindari kerumunan dan aktivitas lainnya,” kata Isdianto. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Thomlimah Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved