VIRUS CORONA DI KEPRI
DAFTAR Pasien Positif Covid-19 Berhasil Sembuh di Provinsi Kepri, Tanjungpinang Terbanyak
Jumlah pasien sembuh dari infeksi Covid-19 di Provinsi Kepri terus bertambah. Berikut daftar pasien covid-19 yang berhasil sembuh.
Tanggal Masuk: 08 April 2020
Keluar: 18 April 2020
Keterangan: sembuh, dengan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah
7. Pasien 07
Nama: RS
Alamat: Kota Tanjungpinang
Tanggal masuk: 1 April 2020
Tanggal keluar : 20 April 2020
Hasil swab: positif
Keterangan: sembuh, dengan isolasi mandiri lagi selama 14 hari di rumah
8. Pasien 08
Nama: F
Alamat: Kota Tanjungpinang
Tanggal masuk : 26 Maret 2020
Tanggal keluar : 20 Maret 2020
Hasil swab: positif
Keterangan: sembuh dengan isolasi mandiri lagi 14 hari di rumah.
9. Pasien 09
Nama: Ik
Alamat: Kota Batam
Tanggal karantina : 3 April 2020
Tanggal sembuh : 22 April 2020
Tidak dirawat di RS tetapi menjalani karantina rumah dengan pemantauan kesehatan yang ketat
Swab I. Positif
Swab II. Negatif
Swab III. Negatif
Keterangan: sembuh, dengan isolasi mandiri lagi selama 14 hari di rumah
Pasien Sembuh Terus Bertambah
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melaporkan satu lagi pasien COVID-19 di Kota Batam sembuh berdasarkan hasil tes PCR.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, pasien tersebut tidak diisolasi di rumah sakit, melainkan di rumahnya dengan pengawasan yang ketat dari tim medis.
"Hasil swab pertama positif, kemudian hasil swab kedua dan ketiga negatif. Maka pasien ini dinyatakan sudah sembuh," katanya, Kamis (23/4/2020).
Disampaikannya, jumlah pasien positif COVID-19 di Batam yang sembuh menjadi dua orang.
Sementara pasien COVID-19 yang sembuh di Tanjungpinang sebanyak enam orang, dan Karimun satu orang.
"Dari 53 pasien COVID-19, sebanyak 9 orang sudah sembuh," ujarnya.
Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 8 orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Sementara PDP Kepri berdasarkan laporan pada Rabu (22/4/2020) sebanyak 253 orang.
Mereka tersebar di Karimun 15 orang, Batam 162 orang, Tanjungpinang 51 orang, Bintan 18 orang, Natuna 4 orang dan Anambas 3 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 2.712 orang.
Mereka tersebar di Karimun 265 orang, Batam 1.967 orang, Tanjungpinang 179 orang, Lingga 10 orang, Bintan 98 orang, Natuna 179 orang, dan Anambas 14 orang
Jumlah orang tanpa gejala sebanyak 1.350 orang. Mereka tersebar di Karimun 137 orang, Batam 636 orang, Tanjungpinang 438 orang, Bintan 130 orang, dan Natuna 9 orang. (Tribunbatam.id/endrakaputra)