Kisah ART Diperlakukan Kasar sama Majikan, Sempat Dibawa ke Kantor Polisi Berakhir Seperti Ini

ART beridentitas IM (20) ini mengaku telah dianiaya majikannya yang merupakan pasangan suami istri tinggal di kawasan Semarang Barat.

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG- Sungguh memilukan nasib seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Semarang ini.

Ia menjadi korban kekejaman majikannya saat bekerja.

ART tersebut pun menceritakan kisah pilu yang dialaminya kala bekerja di rumah majikannya kawasan Semarang Barat.

ART beridentitas IM (20) ini mengaku telah dianiaya majikannya yang merupakan pasangan suami istri.

IM kini telah kembali ke kediamannya di daerah Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.

Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Sendiri karena Sosialisasikan Bahaya Corona

Gagal Bujuk Istri yang Kabur Karena Ditodong Pistol, Pria di Lubuklinggau Nekat Bakar Rumah

Rasa ketakutan dan trauma pun nampak masih tersimpan dalam benak IM.

IM bercerita bahwa perlakuan kasar majikan terhadapnya harus ia terima setiap hari.

Pukulan, tendangan, dan siraman air panas dari majikan kerap diterimanya.

Akibatnya, IM mengalami luka lebam di wajah dan babak belur di seluruh tubuhnya.

 

IM juga mengungkapkan jika dirinya sempat dipaksa memakan 50 cabai dan menenggak air mendidih hingga pita suaranya rusak dan harus menjalani operasi.

Selain itu, IM juga harus menerima enam luka sayatan cutter karena dipaksa majikannya untuk bunuh diri.

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 25 April, Virgo Semangat, Libra Status Meningkat, Sagitarius Dilema

Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 25 April 2020, Aries Berkualitas, Taurus Nyaman, Gemini Intuitif

Tak tahan dengan perlakuan majikannya, IM sempat berniat kabur dengan meminta pertolongna tetangga sektiar.

Namun ternyata tidak ada yang peduli.

"Dua bulan awal bekerja, majikan masih berlaku baik. Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa. Setiap hari disiksa oleh majikan saya. Pernah akan kabur dan minta tolong tetangga tapi enggak peduli," ungkap IM, Selasa (21/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. ((Kompas.com/ Ericssen))

Hingga kini, ia pun mengaku masih trauma akibat kejadian yang menimpanya itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved