VIRUS CORONA DI BINTAN

Jumlah PDP Corona di Bintan 18 Orang, 2 Diantaranya Positif Covid-19, Meninggal 3 Orang

Kadinkes Bintan, dr Gama mengatakan, dari 18 PDP di Bintan sudah diambil sampel. 13 negatif Corona, 2 positif, 3 lainnya masih proses lab

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
Ilustrasi covid-19. Jumlah PDP Corona di Bintan sebanyak 18 orang. Dua diantaranya positif Covid-19, jumlah PDP meninggal tiga orang 

"Jadi nanti tugas para relawan dari 36 desa itu bertugas untuk mengecek penduduk yang datang dan pergi. Setiap ada warga yang keluar atau masuk suatu desa akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, tugas relawan ini juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung,” terangnya.

Rony menuturkan, pihaknya juga melakukan monitoring wilayah seandainya ada warga yang terindikasi ada gejala Covid-19.

“Misalnya, jika ada indikasi Covid-19 mereka segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk pemeriksaan lanjut,” tuturnya.

Pembentukan relawan dan posko ini merupakan arahan Bupati Bintan, Apri Sujadi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah semua desa melaksanakan arahan dari pak Bupati. Dengan demikian, kami optimis penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah kita sesuai harapan kita bersama,” ucapnya.

Bupati Bintan Donasikan Gaji untuk Penanganan Virus Corona

Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bintan segera memotong gajinya untuk kepentingan percepatan penanganan wabah Corona Virus Disease 19 (COVID-19).

"Saya pribadi prihatin atas kondisi saat sekarang. Melihat dampak dari virus Corona di Bintan, baik secara medis maupun secara sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu gaji lebih baik digunakan untuk kepentingan percepatan penanganan wabah Corona Virus Disease 19 (COVID-19)," ujarnya usai Rapat Gugus Covid-19 di Kantor Bapelitbang Bintan, Minggu (5/4/2020) kemarin.

Menurut Apri, apa yang dilakukan saat ini merupakan suatu kewajiban. Ia menilai mendonasikan gaji selama penanganan wabah Corona Virus Disease 19 (COVID-19) adalah bagian dari upaya percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19.

"Salah satunya juga untuk membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.

Apri menuturkan, dampak pandemi Covid-19 menerpa seluruh strata sosial. Pemilik usaha harus menyiasati lesunya ekonomi, hingga terpaksa merumahkan karyawan.

"Rutinitas pekerja khususnya sektor informal juga terpukul yang membuat mereka kehilangan mata pencaharian," ucapnya.

Apri menambahkan, akibat Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan saja, akan tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Sehingga perlu mendapat perhatian empati dan atensi dari seluruh pihak untuk bergerak.

"Pengusaha-pengusaha dan masyarakat yang memiliki rezeki, kita imbau juga bisa bergerak untuk mendonasikan dan mengulurkan tangan membantu percepatan penanganan COVID-19 ini," ucapnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved