Driver Taksi Online Tewas Dibunuh 4 Gadis, Mayat Dibuang ke Tebing untuk Tutupi Jejak

Belakangan terkuak fakta, driver taksi online itu jadi korban pembunuhan oleh 4 gadis lesbi alias penyuka sesama jenis.

Tribun Jabar/Lutfi AM
Para pelaku saat dihadirkan dalam ekspose kasus pembunuhan driver taksi online, Senin (27/4/2020) 

Kendaraan korban dibawa pelaku

Para pelaku membawa kendaraan milik korban setelah membunuh sang sopir taksi online.

Hendra Kurniawan menjelaskan, setelah korban meninggal dan dibuang, kendaraan dibawa pelaku.

"Mereka (pelaku) tidak memiliki keahlian mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan di Cikalong, Cimahi."

"Setelah itu kendaraan tersebut ditinggalkan begitu saja," ujarnya.

Hendra menjelaskan, baru seminggu pihaknya dapat informasi, mobil korban ada di sana dan kebetulan ada CCTV.

Sehingga, polisi bisa mengidentifikasi siapa yang saat itu menggunakan mobil tersebut.

"Dari sana, kami bisa menemukan pelaku dan beberapa hari ini berhasil menangkap semua."

"Pelaku utama saudari Iki masih dibawah umur, jadi tak bisa ditampilkan," tuturnya.

Mereka ini, kata Hendra, memiliki hubungan yang akrab.

"Mereka bertemu di beberapa daerah yang jauh dari Jakarta, Bekasi, Jonggol, dan Pangalengan ini menggunakan aplikasi Her," ujarnya.

Menurut Hendra, para pelaku kini terjerat pasal 338 dan 340 tentang pembunuhan atau pbunuhan berencana.

"Ancaman hukuman, 20 tahun atau maksimal seumur hidup," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi 4 Gadis Lesbian Bunuh Sopir Taksi Online, Minta Diantar ke Jonggol Berakhir di Jurang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved